Vatikan: Penduduk Palestina Harus Tetap Berada di Tanah Mereka

Vatikan: Penduduk Palestina Harus Tetap Berada di Tanah Mereka
Arsip foto - Pemandangan udara kehancuran setelah serangan Israel meninggalkan kota itu dalam reruntuhan, membuat bangunan menjadi puing-puing dan abu ketika perjanjian gencatan senjata mulai diberlakukan di Beith Lahia, Gaza pada 29 Januari 2025. (ANTARA/Anadolu via Reuters Connect/Hasan Eslayeh/pri)

Analisadaily.com, Jenewa - Sekretaris Negara Takhta Suci Vatikan, Pietro Parolin, mengatakan bahwa penduduk Palestina harus tetap berada di tanah mereka.

Parolin menolak deportasi paksa dalam sambutannya pada pertemuan puncak antara Italia dan Takhta Suci, menurut kantor berita ANSA.

"Penduduk Palestina harus tetap tinggal di tanah mereka. Ini adalah salah satu poin mendasar Takhta Suci: tidak ada deportasi," kata Parolin, Kamis (13/2).

"Tidak ada deportasi juga karena seseorang di pihak Italia telah menggarisbawahi bagaimana hal ini akan menciptakan ketegangan di wilayah tersebut," tambah Parolin dilansir dari Antara, Jumat (14/2).

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas rencana kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan secara paksa memindahkan penduduk Palestina ke negara lain.

(ANT/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi