TNI Bergerak Operasi Berantas Narkoba, Tangkap Bandar dan Pengguna di Tapsel

TNI Bergerak Operasi Berantas Narkoba, Tangkap Bandar dan Pengguna di Tapsel
TNI Bergerak Operasi Berantas Narkoba, Tangkap Bandar dan Pengguna di Tapsel (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapanuli Selatan – Personel TNI dari Kodim 0212/Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar operasi pemberantasan narkoba di beberapa wilayah.

Operasi yang berlangsung pada Jumat (14/2) ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan masyarakat yang resah dengan maraknya penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.

Komandan Kodim (Dandim) 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo menegaskan, pihaknya bertindak atas dasar laporan warga yang mengkhawatirkan dampak narkoba terhadap generasi muda. Namun, ia juga menegaskan ranah penegakan hukum sepenuhnya merupakan kewenangan kepolisian.

“Kami bergerak berdasarkan informasi dari masyarakat. Namun, dalam proses hukum, kami tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Semua tersangka dan barang bukti yang kami amankan akan segera kami serahkan untuk ditindaklanjuti secara hukum,” ujar Letkol Delli dalam konferensi persnya, Sabtu (15/2).

Operasi ini mencakup beberapa lokasi di Kabupaten Mandailing Natal, Kota Padangsidimpuan, dan Kabupaten Padanglawas Utara.

Di Desa Palopat, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, personel TNI menangkap seorang pria berinisial ZEJ (43), yang diduga sebagai bandar narkoba. Selain itu, seorang remaja berusia 16 tahun berinisial HF juga turut ditangkap.

Dari hasil penyelidikan awal, HF diketahui masih berstatus pelajar dan diduga merupakan korban penyalahgunaan narkoba. Barang bukti berupa 17 paket plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 4,4 gram, alat hisap sabu (bong), serta uang tunai sebesar Rp3.120.000 disita dalam penggerebekan ini.

Tak berselang lama, personel TNI juga menangkap seorang pria berinisial NS (41), warga Desa Manunggang, yang diduga akan melakukan transaksi narkoba dengan ZEJ. Seluruh tersangka langsung diamankan ke Markas Kodim 0212/TS untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke kepolisian.

Di lokasi lain, tepatnya di Desa Hadungdung, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara, TNI juga berhasil mengamankan seorang pria berinisial MD (55), yang diduga sebagai pengedar narkoba.

Dari tangan MD, petugas menemukan 10 paket plastik klip berisi sabu seberat 6,49 gram, uang tunai Rp2.848.000, serta sejumlah alat hisap dan perangkat komunikasi.

MD ditangkap saat hendak bertransaksi dengan seorang pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMax. Namun, pelanggannya berhasil melarikan diri sebelum petugas menangkapnya.

Aksi yang dilakukan TNI ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Sebagian besar warga mengapresiasi langkah tersebut, terutama karena mereka sudah lama merasa resah dengan peredaran narkoba yang semakin merajalela.

Tokoh masyarakat Desa Sihepeng, Mulyadi Nasution, yang juga mantan anggota DPRD Mandailing Natal, menyatakan masyarakat sudah lama geram dengan keberadaan bandar narkoba di daerah mereka.

“Kami ingin lingkungan kami bersih dari narkoba. Namun, kami juga memahami bahwa penindakan hukum harus sesuai prosedur. Karena itu, kami berharap pihak kepolisian bisa segera menindaklanjuti kasus ini dengan tegas,” ungkap Mulyadi.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Tapsel menyatakan akan melakukan asesmen terhadap HF (16), remaja yang turut diamankan dalam operasi ini.

“Kami akan memverifikasi statusnya sebagai pelajar dan berkoordinasi dengan pihak keluarga serta sekolahnya. Jika memang diperlukan, kami akan memberikan rehabilitasi agar anak ini bisa kembali ke kehidupan normal,” ujar Kepala Tim Rehabilitasi BNN Tapanuli Selatan, Pery Pandapotan.

Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo menegaskan, TNI mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba dan siap bersinergi dengan kepolisian serta BNN.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya untuk memastikan lingkungan kita bersih dari narkoba. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkotika di sekitar mereka,” tegasnya.

Seluruh tersangka beserta barang bukti telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

(IAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi