Pasca Pelantikan Gubernur dan Walikota, Al Washliyah Medan Kampanyekan Anti-Vandalisme (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ketua PD Al Washliyah Medan H Abdul Hafiz Harahap mengapresiasi prestasi Bobby Nasution selama menjabat Walikota Medan. Sepeninggal Bobby Nasution sebagai Walikota Medan dan menjadi Gubernur Sumatera Utara, berbagai capaian pembangunan fisik telah diselesaikan dan diresmikan.
Kawasan Kesawan, Lapangan Kebun Bunga, underpass, Lapangan Merdeka dan lainnya menjadi bukti Kota Medan telah berbenah. Tentu saja akan menjadi pekerjaan rumah bagi Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan terpilih.
"Al Washliyah Medan mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution atas dedikasinya membangun kota ini. Dan, selamat mengemban amanah baru sebagai Gubernur Sumatera Utara. Begitu pula dengan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap, kami ucapkan selamat memimpin Kota Medan", ungkap Hafiz Harahap.
Lebih lanjut Ketua Al Washliyah Medan menyatakan bahwa Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap yang dilantik pada hari ini diharapkan dapat membawa masyarakat dan kota ini pada peningkatan pembangunan mental spiritual untuk sama-sama menjaga dan merawat apa saja yang telah dicapai oleh pendahulunya.
"Tantangan kedepan adalah bagaimana mengokohkan nilai-nilai spiritual para aparatur dan masyarakat. Vandalisme harus menjadi musuh bersama kita", ungkap Ketua Al Washliyah Medan.
Al Washliyah Kota Medan berkomitmen akan mengkampanyekan nilai-nilai spiritual kepada masyarakat khususnya di lingkup Al Washliyah Kota Medan dalam rangka pencegahan vandalisme terhadap sarana dan prasarana yang telah dibangun semasa Walikota Bobby Nasution.
"Vandalisme itu perbuatan perusakan terhadap lingkungan termasuk fasilitas publik. Dalam Islam, perilaku vandalisme adalah tindakan terkutuk dan hukumnya haram. Oleh karena itu kita akan ajak seluruh warga Al Washliyah dan masyarakat secara luas untuk menghindari tindakan-tindakan vandalisme melalui ruang pendidikan, majelis taklim, khutbah jumat dan sebagainya", tandas Hafiz Harahap.
(BR)