Warga Keluhkan Pemasangan Jaringan Listrik Tanpa Tiang (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Warga Jalan Platina, Gang Nusantara dan Sei Mati Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli merasa resah dengan pemasangan jaringan listrik tanpa tiang. Pemasangan jaringan yang hanya menggunakan kabel dari satu rumah ke rumah lainnya tersebut dikhawatirkan warga dapat memicu korsleting dan rawan kebakaran.
"Kami berharap Pak Paul Simanjuntak bisa memasilitasi ke pihak PLN agar ada pemasangan tiang listrik di kawasan kami tinggal," pinta warga saat mengikuti Reses II masa persidangan II Tahun 2024-2025 anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak yang digelar di Jalan Platina Dalam, lingkungan 13, Gang Nusantara, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Minggu siang (23/2).
Menyikapi persoalan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Medan itu minta ke pihak PLN agar dilakukan perbaikan dengan memasang tiang listrik di kawasan tersebut. Jangan lagi ada pemasangan jaringan kabel dari rumah ke rumah yang dikhawatirkan warga bisa berdampak korsleting.
Pagi harinya, politisi PDI Perjuangan tersebut juga melaksanakan Reses II masa persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Jalan Sei Kera No 165, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur.
Dalam Reses tersebut, Paul Simanjuntak mendorong Pemko Medan merevitalisasi Puskesmas Glugur Darat di Jalan Pendidikan, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur guna meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Kita harapkan Pemko Medan segera merehab Puskesmas Glugur Darat agar pelayanan dapat ditingkatkan terkait sarana dan prasarana,” ujar Paul yang juga Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan itu.
Menurut Paul, rehab tersebut dilakukan seiring dengan program Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan 2025-2030 Rico Waas- Zakiyuddin Harahap yang akan memprioritaskan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan pelayanan harus maksimal, salah satunya pembenahan sarana fasilitas.
Seperti yang dikeluhkan warga S Nababan saat mengikuti Reses Paul. Dia mengungkapkan, kondisi bangunan Puskesmas sudah tua, dinding keropos dan atap bocor bahkan sempit. Sehingga warga yang berobat merasa tidak nyaman.
“Pelayanan kesehatan memang gratis, tapi sarana gedung tidak layak. Wargapun tentunya tidak nyaman berobat ke sana. Kiranya, Pemko Medan bisa memprioritaskan perbaikan gedung puskesmas itu,” pinta Nababan.
Saat persoalan tersebut ditanyakan kepada Kepala Puskesmas Glugur Darat dr Sri Wirya Ningsih membenarkan jika kondisi bangunan puskesmas sudah tua. Kendati dilakukan perbaikan dan cat dingding terlihat cantik, hanya sebentar saja dan berikutnya merembes kerusakan yang lain.
Dokter Sri juga berharap dilakukan rehabilitasi terhadap gedung puskesmas. Sehingga dapat memaksimalkan pelayanan terkait sarana dan fasilitas yang memadai.
Di kesempatan itu, warga juga mengeluhkan banjir di Pasar III Jalan Setia Jadi, Gang Merak dan Gang Keluarga, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Timur. Banjir terjadi disebabkan sistem drainase yang buruk. Salah seorang warga bermarga Simanjuntak berharap kepada Paul Simanjuntak agar memasilitasi percepatan perbaikan drainase di kawasan tersebut.
Hadir saat Reses, Lurah Sidodadi Hendra K, pihak BPJS Kesehatan Imam Nasution, pihak Dinas SDABMBK Kota Medan Amsyaruddin, Kepala Puskesmas Glugur Darat dr Sri Wirya Ningsih, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan masyarakat. (
mc)
(WITA)