Berikut beberapa pilihan menu buka puasa rendah kalori yang cocok untuk Anda yang sedang menjalani diet, mengutip British Journal of Nutrition, Asian-Australasian Journal of Animal Sciences, Nutrition Data, Harvard T.H. Chan School of Public Health, Mayo Clinic, National Institutes of Health.

Teh dan 3 Buah Kurma

Saat adzan berkumandang, minum teh manis dan makan tiga buah kurma untuk mengembalikan energi. Kurma kaya akan nutrisi seperti potasium, magnesium, dan serat yang membantu memperlancar pencernaan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam 'British Journal of Nutrition' menyatakan bahwa mengkonsumsi kurma dapat meningkatkan frekuensi Buang Air Besar (BAB), yang mendukung proses pencernaan selama berpuasa.

Kentang Rebus

Kentang rebus kaya akan kalsium dan pati resisten, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Kandungan seratnya juga mendukung penurunan berat badan. Menurut WebMD, kentang rebus memiliki nilai tinggi pada Satiety Index, yang artinya Anda akan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit.

Nasi Merah

Nasi merah lebih tinggi serat dan antioksidan dibandingkan nasi putih. Ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah peradangan dalam tubuh.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam *Asian-Australasian Journal of Animal Sciences*, nasi merah mengandung antioksidan flavonoid yang lebih tinggi, yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas dalam tubuh.

Sup

Sup rendah kalori seperti sup jagung atau sup tomat bisa membuat Anda kenyang lebih lama dengan sedikit kalori. Hindari menambah lemak seperti santan atau krim.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan dalam bentuk sup dapat membantu mengurangi kalori yang masuk ke tubuh tanpa mengurangi rasa kenyang.

Salad

Salad dengan banyak sayuran segar membantu mencegah obesitas. Pastikan lebih banyak sayuran daripada saus atau dressing. Harvard T.H. Chan School of Public Health menyarankan konsumsi sayuran segar yang tinggi serat untuk membantu penurunan berat badan dan menjaga kesehatan pencernaan.

Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang bisa membantu penyerapan antioksidan dari sayuran. Ini bisa menjadi pilihan segar untuk buka puasa.

Penelitian menunjukkan bahwa alpukat kaya akan asam oleat tak jenuh tunggal yang mendukung penyerapan antioksidan karotenoid dari sayuran hingga 15 kali lebih banyak

Sate Dada Ayam

Dada ayam kaya protein dan rendah lemak, cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa meningkatkan kalori berlebih. Dada ayam merupakan pilihan protein yang baik untuk menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa.

Telur Utuh

Telur, terutama yang direbus, kaya protein dan lemak sehat. Ini bisa membuat Anda kenyang lebih lama dan tetap sehat dalam menjalani diet. Sebuah studi yang dipublikasikan di Nutrition Data menunjukkan bahwa makan telur bisa meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi konsumsi kalori dalam jangka panjang.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi sangat rendah kalori dan kaya vitamin. Konsumsi sayuran hijau membantu pembakaran lemak dalam tubuh dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.

Menurut *Mayo Clinic*, sayuran hijau tinggi vitamin, antioksidan, dan mineral, termasuk kalsium yang dapat membantu membakar lemak.

Salmon dan Tuna

Ikan berlemak seperti salmon atau tuna kaya akan protein dan lemak sehat, serta rendah kalori. Ini membantu menjaga kenyang dan meningkatkan metabolisme.

National Institutes of Health (NIH) mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung dalam salmon dapat mengurangi peradangan dan memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme tubuh.

Full-Fat Yogurt

Full-fat yogurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus, dan bisa membantu penurunan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa yogurt penuh lemak dapat mengurangi risiko gangguan metabolisme jika dikonsumsi secara teratur (*Mayo Clinic*).

Menu-menu tersebut bisa menjadi pilihan yang lezat dan menyehatkan untuk buka puasa selama Ramadan sambil tetap menjaga berat badan. (cw1)

(WITA)