Demo Komunitas Pedagang Pasar, Jalan Merdeka Siantar Diblokir (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Pematangsiantar - Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) menggelar aksi demonstrasi dengan memblokir Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar.
Aksi yang digelar pada Kamis (6/3/2025) ini, menyebabkan kemacetan yang cukup parah, dengan penumpukan kendaraan di sebagian ruas Jalan Merdeka, tepat nya di persimpangan Jalan Diponegoro, sampai simpang Jalan Bandung.
Untuk mengurai kemacetan, Polisi dan Dinas Perhubungan kemudian melakukan rekayasa lalu lintas, dengan menutup Jalan Merdeka.
Kendaraan pun dialihkan ke arah Jalan Sudirman, dan kendaraan yang terlanjur terjebak di Jalan Merdeka, dialihkan menuju Jalan Bandung.
“Untuk sementara kendaraan dialihkan ke Jalan Sudirman, dan juga Jalan Bandung” ucap Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Darat Dishub Pematangsiantar, Agresa Affandi.
Demonstrasi pedagang, yang dipimpin Agus Butarbutar ini berorasi tepat di tengah badan Jalan Merdeka. Dalam orasinya, pedagang menyampaikan beberapa poin permintaan, salah satu nya merealisasikan pembangunan Gedung IV Pasar Horas, yang terbakar beberapa waktu lalu.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, aksi demonstrasi masih berlanjut, dan pihak kepolisian serta dinas perhubungan, masih menerapkan rekayasa lalu lintas.
Berikut tuntutan KP2H pada Pemko Pematangsiantar:
1. Terapkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional
2. Terapkan Pepres Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
3. Tentukan sikap realisasi pembangunan gedung empat pasca kebakaran dan jangan diruislag atau jangan dijual kepada pihak swasta
4. Cabut izin para pasar modern yang diduga melanggar amdal yang berpotensi membunuh nilai jual pasar tradisional
5. Usut tuntas pelaku pembakaran pasar horas gedung empat yang sebelumnya ditangani oleh pihak Polda Sumut
6. Pasar tradisional bukan ajang komoditi para kandidat Pilkada 2024.
(FHS/WITA)