Pembagian nasi briani dan kari kambing pada Minggu (9/3) di Masjid Ghaudiyah, Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini merupakan agenda rutin Komunitas India Muslim Kota Medan pada setiap Bulan Suci Ramadan.

Apalagi, Komunitas India Muslim di Kota Medan ini sudah ada sejak puluhan tahun silam.

Tidak tanggung-tanggung, sebagai bukti, salah satu peninggalan peradaban India Muslim di Kota Medan yakni Masjid Ghaudiyah, Jalan Haji Zainul Arifin Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.

Bahkan selain nasi briani dan kari kambing, di setiap bulan Ramadan tiba, masjid bersejarah ini menyediakan menu berbuka khas India lainnya, yakni bubur sup daging dan teh susu yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah.

Menu santapan berbuka puasa yang unik dan hanya didapati setiap bulan Ramadan di Masjid Gahudiyah ini diinisiasi oleh Yayasan The Sout India Muslim.

Bahkan, ratusan porsi nasi briani kari kambing, bubur sup daging sapi dan teh susu (chai) disugukan kepada para jamaah yang berbuka puasa.

Namun nasi briani kari kambing disajikan setiap hari Minggu saja.

Perwakilan Yayasan The Sout India Moslim, Muhammad Siddik mengatakan, setiap bulan Ramadan, Masjid Ghaudiyah selalu mengadakan kegiatan buka puasa bersama, dengan menu bubur sup dan teh susu spesial.

"Namun di hari Minggu ada menu yang istimewa yakni nasi briani kari kambing yang disajikan untuk semua jamaah yang berbuka puasa di masjid ini," ujar Muhammad Siddik.

Tradisi ini, lanjut dijelaskannya, akan terus dilestarikan dan berharap komunitas India Muslim ini bisa berkembang ke seluruh Indonesia.

"Kegiatan buka puasa bersama ini menjadi ajang silaturahmi antara etnis India Muslim dengan masyarakat di Kota Medan," jelasnya.

Tradisi ini pun, kata Siddik, sudah dilakukan sejak puluhan tahun silam.

"Saat ini, keberadaan Komunitas India Muslim telah berkembang pesat di Kota Medan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya etnis India yang memenuhi di Kampung Madras. Bahkan, keberadaan etnis India Muslim ini menjadi ikon dan menjadikan Kota Medan sebagai kota yang majemuk dan multi etnis," pungkasnya.

Sementara itu, seorang jamaah bernama Umar, warga Jalan Gaharu mengatakan dirinya sengaja berbuka puasa di Masjid Ghaudiyah setiap hari Minggu.

"Karena setiap hari Minggu, ada menu spesial yakni nasi briani dan kari kambing," kata Umar.

(RZD)