Bupati Nias Barat Paparkan Program Strategis hingga 2026

Bupati Nias Barat Paparkan Program Strategis hingga 2026
Bupati Nias Barat Paparkan Program Strategis hingga 2026 (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Nias Barat - Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, menyampaikan beberapa poin penting terkait program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang akan dijalankan mulai saat ini hingga tahun 2026.

Hal itu diungkapkannya pada saat acara syukuran pembubaran tim pemenangannya, Sabtu (15/3/2025) di Halaman Rumah Singgahnya di Simaeasi, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat.

Eliyunus menekankan bahwa kemenangan yang diraih dalam pilkada bukan hanya untuk individu atau kelompok tertentu, melainkan untuk seluruh masyarakat Nias Barat.

Bupati menegaskan bahwa tim pemenangan Ezokhi yang telah bekerja selama proses Pilkada 2024 akan dibubarkan dan digantikan dengan Relawan EZB atau Relawan Ezokhi Bersatu.

"Relawan ini memiliki tugas khusus dalam mengawal dan memberikan informasi terkait implementasi setiap program yang dilaksanakan di seluruh desa di Nias Barat," ujarnya.

Sektor Pertanian

Dalam sektor pertanian, Bupati Waruwu menepati janjinya kepada kelompok tani Ono Makha dengan memberikan bantuan berupa benih padi, pupuk, dan pestisida.

Ia menambahkan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas. Dinas Pertanian diminta untuk mengukur lahan pertanian setiap petani agar pemerintah dapat menyiapkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain itu, seluruh dana desa yang sebelumnya dialokasikan untuk infrastruktur kini akan difokuskan pada program ketahanan pangan dengan dukungan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sektor Pendidikan

Selain itu, dalam bidang pendidikan, Bupati menegaskan komitmennya untuk mendirikan sekolah unggulan di ibu kota Kabupaten Nias Barat.

Proses penerimaan siswa untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di sekolah unggulan ini ditargetkan dimulai pada bulan Juni 2025.

"Agar pembelajaran semakin maju, pemerintah akan menerapkan sistem digitalisasi di setiap kelas, termasuk penyediaan akses internet di seluruh sekolah. Selain itu, seleksi guru untuk sekolah unggulan akan dilakukan paling lambat pada Mei 2025," sebutnya

Bupati juga menginstruksikan agar siswa dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki seragam sekolah diidentifikasi oleh kepala sekolah.

Pemerintah akan bertanggung jawab dalam penyediaan seragam tersebut guna memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Sektor Kesehatan

Dalam sektor kesehatan, Bupati Waruwu telah mendapatkan dukungan dari Gubernur untuk memberikan beasiswa bagi putra-putri Nias Barat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang dokter spesialis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah tenaga medis di daerah dan memenuhi syarat agar Rumah Sakit Nias Barat naik status menjadi rumah sakit tipe C.

Dengan adanya program ini, pemerintah menargetkan bahwa pada tahun 2026, rujukan pasien ke Rumah Sakit Gunung Sitoli dapat dihentikan, sehingga pelayanan kesehatan lebih terjangkau bagi masyarakat Nias Barat.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan, pemerintah telah memulai pembangunan rumah sakit di Onolimbu dengan anggaran sekitar Rp150 miliar. Proyek ini diharapkan dapat selesai sebelum tahun 2026 sehingga bisa segera digunakan untuk melayani masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk membangun sistem penyediaan air bersih di Nias Barat. Targetnya, pada tahun 2026 seluruh masyarakat sudah dapat menikmati akses air bersih yang layak.

Satu Desa Satu Komoditas

Dalam upaya menekan inflasi, Bupati mengusulkan program Satu Desa Satu Komoditas. Dengan program ini, setiap desa harus merencanakan dan menentukan komoditas unggulan yang akan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan potensi wilayah masing-masing.

Kebijakan ini bertujuan agar perekonomian desa dapat berkembang secara mandiri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah yang dapat menyebabkan inflasi tinggi.

Sektor Peternakan

Bupati Waruwu juga menyoroti pentingnya sektor peternakan sebagai bagian dari ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Ia mengusulkan agar setiap desa memiliki peternakan sendiri atau setiap kepala keluarga diberikan populasi ternak sebanyak 20 ekor.

"Khusus untuk daerah pulau dan pesisir, pemerintah akan merancang skema khusus yang sesuai dengan kondisi geografis wilayah," ungkapnya.

Dengan berbagai program yang telah dirancang, Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

"Dari sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga peternakan, semua kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Nias Barat menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh program ini dapat berjalan dengan baik dan diawasi secara transparan oleh masyarakat melalui relawan yang telah dibentuk. (Mag1)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi