Menurut Ketua Dewan Penasihat Yayasan RC Medan Deli, Kencana Salim, Sabtu (16/3/2025) di Sekretariat Yayasan Jalan Langsa Medan, tahun ini mereka menyalurkan 500 paket. Dengan rincian diserahkan di Jalan Langsa 200 paket, sisanya 300 paket dibagi di Taman Bodhi Asri (Taba), dan Klinik Rotary di Kota Bangun, Medan Labuhan.

"Di sekretariat kita Jalan Langsa ini ada 200 paket. Tiap paket berisi mi instan, bihun, kecap, minyak goreng, baju kaos, biskuit dan beras 10 Kg," jelas pria yang akrab disapa Biebie di sela baksos.

Hadir sejumlah rotarian dan relawan di antaranya Asin, Eric Winata, Halim Junus, Aliong Salim, Kok Chang, Venesiad an Karya Indra.

Biebie menambahkan, pemberian santunan ini merupakan agenda rutin setiap hari besar keagamaan. "Ini acara rutin kita setiap tahun tiap kali hari besar keagamaan yang ada. Kali ini kita salurkan untuk mereka yang merayakan Idulfitri," jelasnya.

Melalui bantuan ini, Biebie berharap terus terjalin rasa persaudaraan sesama anak bangsa. Semakin meningkatnya toleransi dan kasih sayang dalam ikatan kasih.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita. Kita harapkan perayaan Idulfitri bisa dirayakan dengan penuh khidmat dan bahagia," tambahnya.

Biebie juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada para donatur dan relawan yang selalu hadir di setiap kegiatan sosial mereka. "Dengan dukungan donatur dan relawan kita bisa terus eksis membantu masyarakat," sebutnya lagi.

Salah seorang penerima, Husni warga Denai mengaku bahagia bisa mendapat bantuan dari yayasan tersebut. "Bagi kami ini merupakan syukur yang sangat besar bisa mendapatkan bantuan. Dalam situasi seperti ini, ada lembaga yang membantu tentu kami sangat senang. Semoga lembaga ini baik donatur dan pengurusnya selalu sehat dan makin sukses," kata salah seorang penerima.

Proses pembagian hari itu berjalan lancar. Walau ramai, namun panitia mampu mengoordinasikan dengan baik. Setiap warga yang dapat terlebih dulu mendapat kupon sesuai hasil survei lapangan panitia.

Panitia mendahulukan mereka yang lansia dan disabilitas. Panitia juga aktif melayani mulai dari awal pemberian bantuan hingga membawakan barang bantuan ke kendaraan bagi warga tunanetra atau lansia.

(NAI/NAI)