Tiga komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Komunitas Indonesia Semua Suku (KISS), Senyum Sinar Sahabat Sosial Sejahtera (S-5), serta komunitas Wuxing yang dikenal dengan nama Lima Elemen serta Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Medan. Dengan semangat kebersamaan, mereka berkolaborasi demi menghadirkan momen penuh kehangatan bagi para lansia yang kurang mampu.

Ketua PSMTI Kota Medan, Dr. Ferry Soemardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Kami bersatu agar kegiatan bakti sosial ini dapat terselenggara dengan baik. Tujuan utamanya adalah menyenangkan hati para orang tua yang kurang mampu, sekaligus mendukung program pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan makanan gratis,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua komunitas Lima Elemen, Hendri Huang, yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman pertama mereka berkolaborasi dengan KISS, PSMTI, dan S-5. “Kami dari Lima Elemen percaya bahwa berbagi itu indah. Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian tidak mengenal suku, ras, ataupun agama,” katanya.

Dr. Ferry berharap acara serupa bisa terus dilakukan secara berkelanjutan dan dapat diikuti oleh lebih banyak kalangan. “Semoga semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut serta, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lebih luas dan memberikan manfaat lebih besar,” harapnya.

Sementara itu, Hendri Huang menambahkan bahwa mereka ingin terus berkontribusi dalam kegiatan sosial di masa mendatang. “Semoga kami semua selalu diberikan kesehatan agar bisa terus berbagi,” tutupnya.

Aksi sosial ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi para lansia yang hadir, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap sesama. Dengan adanya kegiatan seperti ini, semangat kebersamaan dan gotong royong di Kota Medan semakin kuat, mencerminkan nilai-nilai sosial yang luhur dalam kehidupan bermasyarakat

(NAI/NAI)