Petugas PLN saat melakukan pengecekan Kubikel pada Gardu Hubung (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan infrastruktur kelistrikan di wilayah Parapat, Kabupaten Simalungun, dalam kondisi aman dan terkendali pasca-banjir bandang yang terjadi pada Minggu sore, 16 Maret 2025.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menyampaikan keprihatinan atas bencana ini dan memberikan kabar terbaru mengenai pemulihan listrik bagi masyarakat terdampak.
"Kami turut berduka atas musibah yang terjadi dan mengutamakan keselamatan warga serta keamanan pasokan listrik. Saat ini, seluruh penyulang dan gardu hubung di Parapat beroperasi normal. Hanya terdapat 10 rumah di area terdampak banjir parah yang mengalami kendala listrik akibat kerusakan instalasi," jelas Agus Kuswardoyo, Senin (17/3).
Tim tanggap darurat PLN telah berada di lokasi sejak Minggu (16/3) untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik. Hingga pagi ini, aliran listrik telah berhasil dipulihkan untuk 5 rumah. Sementara 5 rumah lainnya masih dalam proses pembersihan material puing dan lumpur pasca-banjir.
Agus menegaskan bahwa listrik akan segera dinyalakan kembali untuk 5 rumah tersebut setelah proses pembersihan dinyatakan selesai dan aman.
"Kami tidak ingin mengambil risiko. Listrik akan dipulihkan setelah lingkungan sekitar benar-benar aman dari potensi arus pendek atau bahaya lainnya," tambahnya.
PLN juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan relawan untuk memastikan pemulihan berjalan cepat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing dan melaporkan gangguan melalui layanan PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile.
"Kami berkomitmen mendukung pemulihan Parapat. Listrik adalah energi pemulihan, dan kami akan terus berdampingan dengan warga hingga semua kondisi benar-benar normal," tutup Agus.
(JW/RZD)