Gempa di Tapanuli Utara, 1 Orang Meninggal, 1 Luka-luka

Gempa di Tapanuli Utara, 1 Orang Meninggal, 1 Luka-luka
Masyarakat mengevakuasi korban meninggal dunia dan yang luka-luka di desa Hutabarat, Dusun lumban Tonga-tonga, Kecamatan Pahae Julu setelah gempa bumi di Tapanuli Utara, Selasa (18/3) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richer (SR) melanda wilayah Kabupaten Tapanuli Utara pada Selasa, (18/3) pukul 05.22 WIB.

Peristiwa ini mengakibatkan 1 orang warga meninggal dunia dan 1 orang luka-luka. Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas umum di beberapa tempat juga mengalami kerusakan.

Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, korban meninggal dunia adalah Kartini Manalu (70) warga desa Hutabarat Dusun lumban Tonga-tonga Kecamatan Pahae Julu.

"Sedangkan korban luka-luka atas nama Hulman Hutabarat (67) merupakan warga yang sama," ujar Walpon.

"Kedua korban merupakan suami istri dan tinggal satu rumah. Saat kejadian keduanya sedang tidur di rumah dan pada saat gempa terjadi tebing gunung yang dekat di rumahnya longsor dan menimpa rumah mereka," tambahnya.

Beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan berada beberapa tempat di Kecamatan Pahae Jae, yaitu kantor Kepala desa Pardomuan Nainggolan, Bengkel milik Septi Nainggolan, Jembatan Siria-ria desa Siopat Bahal.

Kemudian Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Silangkitang juga mengalami keretakan, Indomaret Pasar Sarulla serta tiang listrik juga roboh.

Dia menambahkan, beberapa titik Jalinsum juga tertimbun tanah longsor tepatnya di Desa Hutabarat 2 titik dan di Desa Lobupining Kecamatan Pahae Julu 1 titik.

"Jumlah total kerusakan fasilitas umum dan pribadi yang terjadi akibat gempa sampai saat ini masih sedang pendataan,"tandasnya.

Dia mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian masih di lokasi kejadian untuk mengendalikan jalan longsor.

"Kita masyarakat agar tetap waspada,"imbuhnya.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi