Kebakaran Gudang di Tebingtinggi Masih dalam Penyelidikan

Kebakaran Gudang di Tebingtinggi Masih dalam Penyelidikan
Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih saat bercerita dengan pemilik Panglong 88, Nelly di Jalan Setia Budi, Lingkungan III, Kelurahan Berohol, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Rabu (19/3). (Analisadaily/Chaidir Chandra)

Analisadaily.com, Tebingtinggi - Kepolisian Resor Tebingtinggi selidiki kasus kebakaran besar yang melanda Panglong 88 dan Gudang Kayu di Jalan Setia Budi, Lingkungan III, Kelurahan Berohol, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Selasa (18/3) malam

"Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, guna memadamkan api. Petugas membantu evakuasi dan penyelidikan penyebab kebakaran," kata Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Mulyono, Rabu (19/3).

Menurut korban, Nelly (70), kebakaran ini menyebabkan kerugian bagi dia dan belum dapat ditaksir berapa besar kerugian seluruhnya.

Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, mengatakan epada korban yang mengalami kerugian material, semoga tabah dan sabar menghadapi musibah ini.

"Selalu sehat dan diberikan kekuatan," kata Iman saat meninjau lokasi kejadian.

Dia menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

"Hari ini saya meninjau langsung lokasi kebakaran di Kelurahan Berohol, salah satu perusahaan. Dari tadi malam hingga sekarang api masih belum padam. Unit Damkar terus berupaya memadamkan api. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terangnya.

Warga diimbau untuk selalu waspada dan menjaga keamanan, terutama, dalam penggunaan peralatan listrik.

"Saya berpesan untuk selalu menjaga keamanan, mengamankan barang-barang, dan mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan. Ini penting, guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.

Kepala Kepolisian Resor Tebingtinggi, AKBP Simon Paulus Sinulingga, menyatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan tim identifikasi Polres bersama Labfor Polda," terangnya.

Kepolisian memprioritaskan penjagaan keamanan lokasi kebakaran dan kelancaran arus lalu lintas.

"Personel kami, baik dari Samapta, Reskrim, maupun intel, terus memantau dan menjaga aset-aset, mengantisipasi tindakan pelanggaran pidana, serta mengatur lalu lintas agar aktivitas masyarakat tidak terhambat," ucap Simon.

(CHA/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi