DPD REI Sumut: Berbagi di Ramadan, Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi 2025

DPD REI Sumut: Berbagi di Ramadan, Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
DPD REI Sumut menggelar acara buka puasa bersama dengan seluruh kader, mitra eksternal, dan anak yatim dhuafa, Rabu (19/3/2025). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia Sumatera Utara (DPD REI Sumut) menggelar acara buka puasa bersama dengan seluruh kader, mitra eksternal, dan anak yatim dhuafa di Four Point Hotel By Sheraton Medan, Rabu (19/3/2025).

Dalam acara ini dilakukan penyerahan tali asih secara simbolis untuk 1.000 anak yatim di Sumatera Utara. Ketua Panitia, Fahmi Wiranda menjelaskan selama Ramadan DPD REI Sumut sudah membagikan sembako kepada 1.000 anak yatim dhuafa dari 15 panti asuhan di Seluruh Sumatera Utara.

“Seluruh dana kegiatan bersumber dari perusahaan yang tergabung sebagai anggota DPD REI Sumut. Lewat acara ini mengingatkan kita untuk saling berbagi dan mempererat silaturahmi. Semoga tahun depan semakin banyak anggota dan mitra yang memberikan bantuan,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap yang hadir pada acara ini berterima kasih pada DPD REI Sumut yang sudah menyantuni ribuan anak yatim setiap tahun dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Ia berharap DPD REI menjadi panutan dan contoh bagi organisasi lain di Sumatera Utara.

“Mudah-mudahan setiap tahun acara ini akan berjalan terus dan bertambah jumlah anak yatim yang menerima tali asih. Kita berharap seluruh organisasi di Kota Medan membudayakan suka berbagi, senang memberi. Di bulan Ramadan ini sama-sama kita saling beribadah, saling memaafkan,” ujarnya.

Ketua DPD REI Sumut, Rakutta Karo Karo mengatakan Ramadan ini memang merupakan bulan yang penuh berkah buat semua. Setiap tahun di bulan Ramadan DPD REI Sumut membagikan 1.000 bantuan sembako pada yatim dhuafa. Berisi beras, susu, gula, dan lain sebagainya.

“Semua bantuan hasil dari dana anggota. Semoga makin berkah rezeki tahun depan dan menyumbang lebih banyak lagi. Harapannya dengan acara ini kita semakin sinergi dengan semua stakeholder sehingga visi misi kedepannya makin baik, makin maju,” ungkap Rakutta didampingi Sekretaris, Muhammad Fadly Bangun dan Bendahara, Andry Hendrawan.

Ia mengakui tahun 2025 ini sepertinya dari segi ekonomi akan terganggu, menilik dari banyaknya pengamat yang mengatakan hal seperti itu. Namun ia yakin di Sumut pasar properti akan tumbuh dan berkembang.

“Kami optimis karena stimulus dari pemerintah juga membantu, pasarnya juga oke, di samping stimulus dari pemerintah,” tambahnya.

Adapun beberapa stimulus dari pemerintah yaitu berupa keringanan dalam PBG 0 persen, BPHTB dihapuskan untuk rumah subsisdi, rumah menengah di bawah Rp2 Miliar itu juga PPN ditangggung pemerintah. Dengan stimulus ia tetap yakin 2025 bisnis properti masih berkembang.

Begitu juga dengan program 3 juta rumah yang diusung Presiden Prabowo. Dengan rincian 1 juta rumah di pedesaan, 1 juta untuk pesisir, 1 juta untuk perkotaan. Hingga kini DPD REI Sumut masih menunggu skimnya.

“Di luar program yang sekarang, sebenarnya 2025 ini pemerintah juga sudah menetapkan untuk menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 220 ribu unit rumah subsidi yang disalurkan kepada MBR yang tersebar di seluruh di Indonesia serta tambah dari BP Tapera 40 ribu unit. Jadi dengan kebijakan pemerintah seperti kita yakin dan optimis akan berkembang,” jelasnya.

“Untuk rencana pembangunan rumah khusus untuk guru, kami juga siap menjalankannya. Kami sedang menunggu skim saja, kalau sudah ada, kita akan siap. Kalau sekarang belum ada skimnya, jadi kami tidak berani ekspose,” tambahnya.

Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Daerah (BPOD) DPD REI Sumut, Andi Atmoko Panggabean mengatakan pada kesempatan ini ia mewakili Ketua Umum REI menyampaikan agar DPD REI Sumut selalu menjaga tradisi Ramadan sebagai moment silaturahmi untuk kader dan silaturahmi eksternal.

“Kedua, pesan Ketua Umum di Bulan Ramadan ini yang paling penting kompak dan solid sesama anggota REI, saling mendukung, jangan saling sikut. Di Bulan Ramadan ini kita intropeksi diri, semoga kedepannya REI semakin maju, semakin jaya. Kalaupun ada mitra kita yang kurang cocok mari kita maafkan,” ujarnya.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi