Ketika meninjau lokasi, Afandin juga menyerahkan bantuan pribadi berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta kepada keluarga korban, sebagai bentuk dukungan moral dan materil agar mereka dapat segera bangkit.

Bahkan Afandin juga berinteraksi langsung dengan warga yang terdampak untuk memastikan kebutuhan mendesak mereka segera dipenuhi.

"Pemerintah akan terus mendampingi warga hingga kondisi mereka pulih," kata Afandin, Jumat (21/3).

Tidak hanya memberikan bantuan logistik, Afandin juga mengambil langkah lebih lanjut dengan memerintahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk mengalokasikan anggaran guna membangun kembali rumah warga yang ludes terbakar.

"Kita akan segera membantu pembangunan rumah warga yang terdampak. Saya juga mengajak Baznas Langkat untuk berkontribusi dalam percepatan proses ini agar masyarakat bisa segera memiliki tempat tinggal yang layak kembali," ungkap Afandin.

Beberapa OPD terkait, termasuk BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan PDAM, turun langsung ke lokasi untuk membantu korban. Tim kesehatan disiagakan guna memberikan layanan medis bagi warga yang mengalami luka ringan atau gangguan kesehatan akibat kebakaran.

Afandin juga mengapresiasi respons cepat dari petugas pemadam kebakaran yang telah bekerja keras dalam memadamkan api, sehingga kebakaran tidak meluas ke pemukiman lainnya.

"Kita semua harus tetap bersatu dalam menghadapi cobaan ini. Pemerintah akan terus hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan yang diperlukan," tambahnya," kata Afandin.

Musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis (20/3) sore, menghanguskan sedikitnya 20 rumah warga. Dugaan sementara, api berasal dari rumah seorang warga bernama Pipit, seorang penjual bubur, sekitar pukul 17.30 WIB, akibat peristiwa ini mengakibatkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.

Selain bantuan pribadi, Pemkab Langkat melalui berbagai OPD juga menyalurkan bantuan untuk meringankan beban korban, dari Dinas Sosial Langkat yakni 20 kasur lipat, 20 paket family kit, 100 paket makanan siap saji, 20 lembar terpal gulung, 20 lembar selimut, 20 paket sandang anak, 40 paket makanan anak, 200 kg beras, 20 papan telur dan 20 kotak mi instan.

BPBD Langkat juga memberikan bantuan yakni 18 paket sembako (berisi beras 5 kg, minyak goreng, sarden, kecap, susu, gula, garam, teh), 18 kasur lipat, 18 matras dan 18 selimut.

Dengan langkah-langkah yang diambil Pemkab Langkat, diharapkan para korban kebakaran dapat segera mendapatkan tempat tinggal yang layak dan kembali menjalani kehidupan dengan normal.

(HPG/RZD)