Penguatan Kaderisasi di Amal Usaha Pendidikan, PCM Aek Kanopan Gelar Baitul Arqam

Penguatan Kaderisasi di Amal Usaha Pendidikan, PCM Aek Kanopan Gelar Baitul Arqam
Penguatan Kaderisasi di Amal Usaha Pendidikan, PCM Aek Kanopan Gelar Baitul Arqam (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Aek Kanopan – Majelis Kader dan Sumber Daya Insani (MKSDI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Aek Kanopan kembali meneguhkan komitmennya dalam membangun kaderisasi yang kokoh di lingkungan amal usaha pendidikan dengan menyelenggarakan Baitul Arqam.

Kegiatan strategis ini berlangsung di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan selama tiga hari dua malam, mulai Jumat hingga Minggu (21-23 Maret 2025), sebagai bagian dari upaya penguatan ideologi Islam serta implementasi nilai-nilai Muhammadiyah dalam dunia pendidikan.

Sebagai organisasi yang memiliki akar kuat dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter Islam, Muhammadiyah senantiasa menitikberatkan penguatan ideologi dan kepemimpinan di setiap lini amal usahanya.

Baitul Arqam ini menjadi wahana penting dalam membina para tenaga pendidik, memperkuat pemahaman mereka tentang visi dan misi Muhammadiyah, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai Islam Berkemajuan.

Acara ini dibuka dengan penuh khidmat, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Labuhanbatu Utara, Ketua dan pengurus PCM Aek Kanopan, serta instruktur dari PDM. Selain itu, kehadiran organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah turut memperkuat atmosfer kebersamaan dalam agenda pengaderan ini.

Untuk memastikan efektivitas pembinaan kader, Baitul Arqam menghadirkan sejumlah narasumber yang memiliki kompetensi dan pengalaman luas dalam bidang kaderisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah. Beberapa di antaranya adalah Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA, yang menjabat sebagai Ketua MKSDI Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. Satiman, Wakil Ketua MKSDI Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, serta Ustadz Muhammadiyah Said Matondang, M.E., Sy, Ketua PCM Kebayoran Baru.

Dalam sesi pemaparannya, Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan menegaskan pentingnya peran tenaga pendidik dalam membentuk generasi Muslim yang unggul secara intelektual, spiritual, dan sosial.

“Muhammadiyah bukan sekadar organisasi sosial-keagamaan, tetapi juga gerakan pendidikan yang harus terus melahirkan kader berkualitas, memiliki integritas tinggi, dan mampu menjadi pelopor perubahan di masyarakat,” ungkapnya.

Misi Kaderisasi: Menjaga Komitmen Keislaman dan Kemuhammadiyahan

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Labuhanbatu Utara dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan Baitul Arqam ini merupakan bagian dari usaha menjaga kesinambungan dakwah Muhammadiyah melalui sektor pendidikan.

“Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai Islam. Kaderisasi ini adalah salah satu cara untuk memastikan kesinambungan perjuangan Muhammadiyah dalam membangun peradaban Islam yang lebih maju,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCM Aek Kanopan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi lebih dari itu, merupakan momentum strategis untuk memperkokoh pemahaman ideologi Muhammadiyah di kalangan guru dan tenaga kependidikan.

“Baitul Arqam harus menjadi ajang refleksi bagi kita semua agar semakin memahami peran Muhammadiyah dalam pendidikan serta semakin siap dalam menjalankan amanah sebagai tenaga pendidik yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki militansi dalam dakwah Islam,” paparnya.

Selama tiga hari dua malam, peserta Baitul Arqam mendapatkan materi yang mendalam terkait berbagai aspek, mulai dari ideologi Muhammadiyah, kepemimpinan, hingga strategi dakwah di dunia pendidikan.

Dengan metode pembelajaran yang interaktif, peserta diajak untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam tugas mereka sebagai pendidik.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan lahir kader-kader baru yang lebih berkomitmen dan siap berkontribusi dalam membangun pendidikan Muhammadiyah yang lebih maju dan berdaya saing.

Kaderisasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkokoh eksistensi Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga dalam penguatan karakter berbasis Islam Berkemajuan.

(SIA/WITA)

Baca Juga

Rekomendasi