Ketua BKD DPRD Medan Lailatul Badri (kanan) saat menerima massa aksi menuntut anggota dewan yang bertikai dicopot dari jabatannya sebagai anggota dewan. (Analisadaily/Mahjijah Chair Ozy)
Analisadaily.com, Medan – Aksi baku hantam antara dua anggota DPRD Kota Medan David Roni Ganda Sinaga(PDI Perjuangan) dan Dodi Robert Simangunsong (Partai Demokrat) beberapa waktu lalu yang sempat viral di jagat media, ternyata masih berbuntut panjang.
Buktinya, puluhan massa yang tergabung dalam Forum Aktivis Medan (FAM) menggelar aksi unjukrasa di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (24/3).
"Kami kecam aksi kedua anggota DPRD Kota Medan yang berkelahi di Gedung DPRD Kota Medan. Karena jelas tindakan kedua anggota DPRD Medan itu premanisme yang merupakan tindakan cacat moral, harusnya mereka lebih santun dan beretika sebagai wakil rakyat," kata Koordinator Aksi Johan Merdeka dalam unjukrasa tersebut.
Atas dasar itu, lanjut Johan, kami mendesak agar kedua anggota DPRD Kota Medan David Roni Ganda Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong yang berkelahi itu harus diberhentikan.
" Kami mendesak agar keduanya dicopot dan diberhentikan jadi anggota DPRD Medan," teriak massa.
Tak hanya itu, massa juga mendesak agar Badan Kehormatan Dewan ( BKD) DPRD Medan segera melakukan langkah investigasi dan mengambil tindakan.
Dalam aksi tersebut, massa diterima langsung oleh Lailatul Badri, Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Medan. Politiai PKB itu mengatakan pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap kedua anggota dewan yang bertikai.
"Hari ini keduanya akan kita panggil untuk diinvestigasi. Dan hasilnya segera kita sampaikan," pungkas Lailatul Badri yang juga anggota Komisi IV DPRD Medan itu
(DEL)