Penutupan Ramadan Fair XIX malam tadi semakin meriah oleh artis ibukota asal Makassar, Feby Putri. Konser penutup Ramadan Fair dibuka dengan lagu "Tangan Tangan Ucap Perpisahan".

Selanjutnya, vokalis 25 tahun tersebut membawakan lagu keduanya berjudul "Usik".
Bagi Feby Putri, lagu ini bermakna tentang perjuangan bangkit dari masa-masa kelam, bersyukur atas kebaikan Tuhan, dan sabar menghadapi badai. Lagu ini juga mengandung pesan untuk tidak berhenti berkarya.

Sebelum melanjutkan lagu ketiga, Feby Putri berinteraksi dan menyapa ribuan penonton yang hadir memadati Ramadan Fair XIX di Taman Sri Deli Kota Medan.
Setelah berinteraksi dan menyapa penonton, Feby Putri menghadirkan lagu yang sangat fenomenal yaitu "Kembali Pulang".

Ribuan penonton yang hadir turut bernyanyi bersama Feby Putri. "Kembali pulang tuk menenangi. Banyaknya luka yang berantakan peluk hangat, sigap tuk sembuhkan". Lantunan bait tersebut menggema di Taman Sri Deli Kota Medan.

Lagu keempat "Durasi" pun mengalir, menceritakan kisah haru seorang perantau yang pulang kampung dan menemukan perubahan signifikan pada keluarganya, terutama ibunya.

Melalui lirik yang puitis dan melodi yang menyentuh, Feby Putri berhasil menggambarkan kerinduan dan penyesalan yang kerap dirasakan mereka yang jauh dari rumah.

Selanjutnya Feby Putri melantunkan "Halu", bertepatan dengan suasana Kota Medan yang sejuk. Penonton yang datang ke Ramadhan Fair XIX ikut serta nyanyi bersama Feby Putri. “Senyumanmu yang indah bagaikan candu ingin t’rus ku lihat walau dari jauh. Sekarang aku pun sadari semua hanya mimpiku yang berkhayal akan bisa bersamamu”. Ketika reff tersebut, terdapat suara dari almarhumah Ibu Feby Putri sebelum meninggal menyanyikan lagu "Halu".

Di kesempatan itu, Feby Putri menyapa penonton di VVIP. Feby Putri dipanggil oleh seorang leaki dan menyebutkan bahwasanya istrinya sedang hamil. Sontak Feby mendatanginya untuk mengobrol dengan perempuan yang tengah hamil dan tak lupa perempuan dan suaminya berfoto bersama sang artis.

Feby pun kembali melantunkan lagu "Dunia dan Rantau".
Penampilan Feby Putri ditutup "Runtuh". Lagu yang tembus 24 juta di platform Youtube dan penonton ramai-ramai di bagian reff. “Tak perlu khawatir, ku hanya terluka, Terbiasa ‘tuk pura-pura tertawa. Namun, bolehkah sekali saja kumenangis Sebelum kembali membohongi diri?".

(HEN/WITA)