Menariknya lagi, mudik gratis ini tidak dibiayai oleh APBD. Syukri sebagai Wali Kota Sibolga mampu menggaet Bank Indonesia Sibolga, BPJS Ketenagakerjaan, Pertamina, dan RS Metta Medika melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga, untuk bekerja sama membantu para pekerja rentan, pegawai paruh waktu, serta Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di Kota Sibolga untuk mudik ke kampung halamannya.

Adapun rute mudik gratis tahun 2025 ini, dari Sibolga hingga Kota Medan dengan jumlah armada yang disiapkan sebanyak 8 unit mobil jenis Hiace.

Para pemudik dilepas langsung oleh Wali Kota Sibolga bersama Wakilnya Pantas Maruba Lumban Tobing dari halaman kantor Wali Kota Sibolga, Jumat (28/3) sekira pukul 20.00 WIB.

Hadir pada pelepasan tersebut Ketua DPRD Kota Sibolga Ansyar Afandi Peranginangin, Wakil Ketua DPRD Jamil Zeb Tumori, serta anggota DPRD Sibolga dari Fraksi NasDem Abdul Yazid Tampubolon.

Dalam sambutannya, Wali Kota berharap hal serupa juga dilakukan saat momen natal dan tahun baru nanti.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi dan UKM Kota Sibolga atas inisiasinya menjalin kerja sama dengan berbagai badan usaha yang ada di Kota Sibolga. Tahun depan kita harapkan jumlah peserta dan armadanya lebih banyak,” kata Syukri.

Suami dr. Rahma Saena Nasution ini juga menitip salam kepada keluarga para pemudik yang ada di kampung halamannya, sembari memberikan uang sahur ke setiap pemudik.

Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, I Nyoman Suarjaya menyampaikan, mudik gratis ini bertujuan memberikan dukungan dan bantuan kepada pekerja yang ada di wilayah Kota Sibolga untuk dapat berlebaran di kampung halamannya dengan fasilitas mudik gratis.

Sedangkan sasaran pemudik adalah para tenaga kerja rentan, THL, paruh waktu yang bekerja di Pemerintahan Kota Sibolga atau di perusahaan.

“Untuk mudik perdana ini kita memberangkatkan 80 orang pemudik dengan tujuan Sibolga-Medan dengan jumlah armada jenis hiace sebanyak 8 unit,” ungkap I Nyoman.

I Nyoman juga mengatakan bahwa ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dan badan usaha yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong kesejahteraan masyarakatnya. Harapannya kedepan BPJS Ketenagakerjaan juga dapat mengcover seluruh para pekerja yang ada di Kota Sibolga sehingga para pekerja di Kota Sibolga dapat bekerja keras bebas cemas dan penuh perlindungan jaminan sosialnya.

(JW/RZD)