Kurang Minum Air Putih, Efek Buruk yang Bisa Mengancam Kesehatan Anda! ! (Analisadaily/Ilustrasi/Pexels)
Analisadaily.com, Medan - Air putih adalah elemen vital yang mendominasi tubuh manusia—sekitar 60% dari berat badan kita terdiri dari air. Meski begitu, banyak orang yang meremehkan pentingnya mencukupi kebutuhan cairan setiap hari.
Padahal, kekurangan air putih bisa memicu dampak kesehatan yang sangat serius.
Menurut dr. Anita Suryani, Sp.GK, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional, dehidrasi, meskipun ringan, bisa memengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan performa fisik.
Bila dibiarkan, dehidrasi berat bisa berakibat fatal, seperti gangguan fungsi ginjal atau bahkan syok.
Berikut ini adalah beberapa dampak serius yang bisa terjadi jika kamu kekurangan air putih:
1. Ginjal Bisa Rusak
Ginjal membutuhkan cairan untuk menyaring racun dan limbah dalam darah. Jika tubuh kekurangan air, risiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih bisa meningkat, yang tentunya bisa merusak fungsi ginjal dalam jangka panjang.
2. Kulit Jadi Kering dan Kusam
Air sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Tanpa cukup cairan, kulit bisa terlihat kering, kusam, bahkan lebih rentan terhadap keriput. Bagi yang peduli dengan penampilan, ini tentu masalah besar.
3. Sakit Kepala dan Kelelahan Berlebihan
Dehidrasi sering menyebabkan sakit kepala dan pusing yang mengganggu. Selain itu, kekurangan cairan bisa membuat tubuh lemas dan mudah kelelahan.
Otak butuh air untuk berfungsi optimal, dan dehidrasi bisa memengaruhi konsentrasi serta energi yang kamu miliki.
4. Pencernaan Terganggu
Air membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Tanpa cukup cairan, sistem pencernaan bisa terganggu, mengakibatkan sembelit atau kesulitan buang air besar.
5. Sulit Fokus dan Ingat
Otakku butuh cairan untuk berpikir jernih. Dehidrasi mengganggu kemampuan untuk fokus, mengingat informasi, dan mengambil keputusan. Kalau konsentrasi menurun, pekerjaan atau aktivitas pun bisa terganggu.
6. Jantung Bisa Tertekan
Saat tubuh kekurangan cairan, darah menjadi lebih kental, dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Ini meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular dan penyakit jantung.
Untuk mencegah hal-hal buruk tersebut, dr. Anita menyarankan agar kita minum minimal 8 gelas air putih setiap hari.
Jangan tunggu haus, karena rasa haus sudah menunjukkan tanda dehidrasi. Selain itu, makan buah-buahan dan sayuran yang kaya air, seperti semangka, timun, dan jeruk, juga dapat membantu.
Jadi, mulai sekarang jangan sepelekan kebiasaan minum air putih. Tubuhmu butuh itu untuk tetap sehat dan bugar!. (
CW1)
(WITA)