Sebanyak 20 peserta dari utusan daerah masing-masing bersaing untuk berebut satu tiket mengikuti ITGP tingkat nasional.

Setelah melalui kompetisi yang cukup ketat, akhirnya ITGP 2025 regional Aceh dan Sumut melahirkan Robert Simanulang dari PT Alfa Scorpii Tanjungmorawa sebagai juara I sekaligus meraih tiket untuk bertarung di tingkat nasional. Juara II dimenangkan Danang Wibowo, dari PT Alfa Scorpii Marelan, dan juara III direbut Janwaro dari PT Alfa Scorpii SM Raja.

Sedangkan di kategori kontes antar SMK, juaranya adalah Fadil Al Hasbyi dari SMK HKBP Siantar, juara II Latif Aditya Pratama (SMK N I Percut Sei Tuan), dan juara III dimenangkan David Thomas (SMKN 2 Banda Aceh).

Presdir PT Alfa Scorpii Hendry Harta Prawira mengatakan, kegiatan tingkat regional ini mecari mekanik-mekanik handal untuk mengikuti kontes tingkat nasional, selanjutkan mewakili Indonesia ke tingkat internasional.

“Saya berharap kompetisi ini melahirkan mekanik pilihan yang siap bertarung mengikuti kompetisi tingkat nasional, bahkan lebih jauh lagi tingkat dunia,” kata Hendry ketika membuka ITGP tingkat regional Aceh dan Sumut, di Sentral Yamaha, Medan, Kamis (05/4).

Acara seremonial tersebut juga dihadiri perwakilan dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ibnu dan Agus Dimas Saputra, Chief after sales service officer PT Alfa Scorpii Muhammad Adim, dan Advisor SMK & Ext. Communication PT Alfa Scorpii Zainal Arifin Harahap.

Hendry mengatakan, event ini merupakan event yang ke-18. ITGP merupakan kompetisi bergengsi bagi seluruh teknisi Yamaha. Pada kompetisi ini, teknisi Yamaha berlomba menunjukkan kemampuannya dalam hal pengetahuan dan kemampuan teknis sepeda motor berteknologi blue core. Para teknisi ditantang untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.

Kompetisi terdiri dari dua fase, tes teori dan praktek yang mencakup penerimaan, troubleshooting, dan penyerahan. Karena saat ini Yamaha Indonesia memproduksi motor untuk pasar ekspor selain pasar domestik, motor yang dipakai untuk kontes ini adalah motor matic yang menjadi produk global Yamaha.

"Bagi kami di Yamaha, kepuasan pelanggan adalah segalanya. Karena itu Yamaha berkomitmen selalu menghadirkan motor dengan teknologi terdepan dan layanan after sales terbaik," kata Hendry.

Tema ITGP tahun 2025 adalah "Teknisi Terbaik Siap Bertarung". Tema ini menggambarkan keharusan bagi teknisi Yamaha dalam berhubungan baik dengan pelanggan sehingga komunikasi dapat terjalin dengan baik dan lebih dekat satu sama lain.

Selain komunikasi yang baik dengan pelanggan, keterampilan teknikal teknisi sangat penting agar dapat melakukan pekerjaan dengan cepat dan akurat sangat penting bagi teknisi Yamaha untuk memuaskan pelanggan.

Yamaha ITGP dilaksanakan setiap dua tahun dengan tujuan meningkatkan kualitas dan motivasi para teknisi agar mampu menjawab kebutuhan pasar akan pelayanan, perbaikan, dan perawatan yang terbaik seiring dengan berkembangnya teknologi sepeda motor.

Gelaran ITGP juga merupakan ajang pembuktian bahwa teknisi Yamaha adalah para teknisi handal dan tersertifikasi melalui berbagai Training Reguler Yamaha yang sudah berstandar global. Event ini juga telah menjadi suatu event yang ditunggu-tunggu di kalangan teknisi Yamaha, karena menjadi ajang untuk pembuktian atas kemampuan teknisi dari tiap bengkel di seluruh wilayah Aceh dan Sumut.

Seleksi awal Yamaha ITGP 2025 di masing-masing bengkel resmi Yamaha telah dimulai sejak bulan awal Februari 2025 diikuti 400 teknisi dan akhirnya terpilih 20 teknisi yang berkompetisi pada tingkat regional Aceh-Sumut. Dari kontes tingkat regional Aceh-Sumut ini akan dihasilkan seorang teknisi terbaik, untuk selanjutnya berkompetisi di tingkat nasional di Juli 2025 di Jakarta.

Ke-20 peserta yang bersaing pada ITGP 2025 regional Sumut-Aceh tersebut diantaranya, Miratul (Sentral Yamaha Medan), Janward (MDS SM Raja Medan), M.Rizky (MDS Kisaran), M. Fahriansyah Putra (MDS Kota Pinang), Reza Syahputra (MDS SM Raja Medan), Robert (MDS Tanjungmorawa), Michael Josta Barus (MDS Marelan), Fajar Alrafi (MDS AR Hakim, Tri Novrialdi (MDS Tanjungmorawa), Khairul Anwar (MDS Delitua).

Kemudian Ahmad Maarif Husein (MDS AR Hakim), Danang Wibowo (MDS Marelan), Andre Prayoga (Sentral Yamaha Medan), Dahnan (MDS Kuala Simpang), Harya Hasidin (MDS Gatot Subroto Medan), Zainal Abidin (MDS Lhokaeumawe), Sugio Tri Pratama (MDS Aek Kanopan), Supratama (MDS Perbaungan), Kirwandi (MDS Tapak Tuan), dan M. Reja (MDS Susoh).

(BBG/CSP)