Gelar Halalbihalal, Backstagers Diajak Siapkan Ide Kreatif dan Event yang Baik (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Asosiasi event Forum Backstagers Indonesia DPD Sumut menggelar halalbihalal di sekretariat, Jalan Dwikora, Medan, Senin (15/4) sore.
Selain dihadiri para pengurus dan anggota Backstagers Indonesia, halalbihalal ini menjadi istimewa karena dihadiri langsung Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas didampingi Turut hadir Kadis Pariwisata Kota Medan, M. Odi Anggia Batubara, SSTP, MM didampingi Ketua Forum Backstagers Indonesia DPD Sumut H. Muhammad Ichsan Nasution, dan Sekjen Chairul Amri, SE, MM.
Menurut Rico Waas, event organizer (EO) adalah mereka yang menyukseskan sebuah acara, menyukseskan orang yang ada di depan panggung, kerja-kerja yang tak terlihat, kerja kerja ajaib. Apa yang diminta klien harus bisa terwujud, apa pun ceritanya.
Rico mengungkapkan bahwa ia dulunya juga berasal dari dunia EO. "Saya dulunya orang-orang yang ada di belakang panggung, sekitar 10 sampai 15 tahun yang lalu. Saya juga mengikuti dunia event seperti teman teman Backstagers jalani. Tentunya kami cukup mengerti bagaimana dunia di belakang layar ini. Dunia yang membutuhkan kerja kerja keras, kerja-kerja fikiran yang kreatif," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan harapannya ke depan agar Pemko Medan dan Backstagers Indonesia dapat bekerja sama.
"Harapan saya ke depannya, kami ingin menumpukan begitu banyak tugas berat kepada rekan rekan Backstagers. Di mana tantangan dunia event di tahun ini adalah tahun di mana banyak bicara tentang efisinesi," urainya.
"Kami ingin menumpukan kepada rekan rekan Backstagers untuk menyiapkan event-event yang baik. Kami tumpukan harapan dalam tugas-tugas menciptakan ide kreatif untuk mendorong hadirnya event-event baru yang nantinya bisa bekerja sama dengan Pemko Medan," tambahnya.
Untuk itu, lanjutnya, rekan rekan EO yang tergabung dalam DPD Backstagers Indonesia Sumut agar terus berkomunikasi dengan Pemko Medan menyiapkan acara-acara yang baik dan menarik.
Rico Waas mendorong EO agar jika ada acara besar dari tingkat nasional, provinsi atau Kota Medan yang dibuat di Kota Medan untuk menciptakan multiple event, multiple side eventnya.
Menyambut acara tersebut, kita siapkan multiple eventnya di hotel-hotel atau di tempat acara agar menjadi salah satu karakter kota ini. Ternyata Kota ini sangat ramah dan itu bisa mendatangkan keuntungan bukan hanya untuk kita, melainkan untuk masyarakat dan dapat menikmatinya serta menjadi promosi Kota Medan kepada kota kota di luar, " sebut putra almarhum Johny Waas,seorang pengusaha sukses Medan di era 80-90-an dan kemanakan Yoseano Waas, bintang film nasional era 70-an.
Rico juga mengingatkan para EO apabila membuat event, ciptakanlah event yang bisa memorable kepada setiap klien yang meng-hire, harus bisa mengena di hati apa pun eventnya. Bahwasanya EO yang dipakai tepat dan dipercaya untuk melaksanakan event tersebut.
Di akhir sambutannya, Rico menguatkan pernyataannya bahwa Pemko Medan siap bekerja sama dengan Forum Backstagers Indonesia Sumut untuk melahirkan event-event yang baik, dan berkualitas.
"Pintu Pemko Medan terbuka sebesar-besarnya untuk berdiskusi tentang bagaimana perkembangan event ke depan. Saya mempunyai tugas berat untuk meningkatkan sisi-sisi kebudayaan, seni, event, ide kreatif yang ada di Kota Medan. Kami memohon rekan-rekan Backstagers untuk bisa bekerja sama.Tunjukkan ide kreatifnya, mari kolaborasikan ide-ide kreatifnya agar bisa kita siapkan Kota Medan lebih kreatif lagi di masa mendatang," pungkasnya.
Menanggapi pernyataan Walikota Medan tersebut, Ketua DPD Backstagers Indonesia Sumut, H. Muhammad Ichsan Nasution kepada wartawan menyatakan Backstagers Indonesia Sumut siap memenuhi harapan tersebut.
"Insya Allah Backstagers Indonesia segera menindaklanjuti apa yang disampaikan bapak walikota. Kami akan segera berdiskusi menyiapkan ide, konsep untuk event-event di Kota Medan ke depan," ujar Ihsan yang juga pimpinan Indo Pro Event Organizer dan akrab dipanggil Ican ini.
Menurutnya, industri event tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas untuk menciptakan ekosistem yang kuat dan berkelanjutan.
Dia menggarisbawahi, dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi dan kebijakan yang mendukung sangat penting, begitu pula kontribusi sektor swasta dalam hal sponsorship, investasi, dan inovasi.
Dikatakannya, event yang sukses adalah yang melibatkan masyarakat sekitar. Harus dipastikan setiap event memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas lokal, baik dalam bentuk lapangan kerja, peluang usaha, maupun pelestarian budaya.
Turut memberikan sambutan Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rahmana secara online dari Jakarta, sambutan Ketua DPD Backstagers Sumut H. M. Ichsan Nasution serta penampilan band D`Wonders, pertunjukan tarian dari dancer asuhan Manchu serta pembacaan doa.
(HEN/WITA)