Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan dan Achmad Fauzam Nasution menghadiri acara halal bi halal masyarakat Tabagsel yang tinggal di Jabodetabek di Jakarta Sabtu (19/4). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan dan Achmad Fauzan Nasution bersama ribuan masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Sumatera Utara yang berdomisili di Jabodetabek, menghadiri acara halal b ihalal di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Acara ini juga dihadiri para tokoh nasional asal Tabagsel, baik di pemerintahan maupun legislatif, termasuk sejumlah kepala daerah dan putra Tabagsel yang berhasil di Jabodetabek.
Disela acara Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan, mengatakan, silathrrahim masyarakat Tabagsel se Jabodetabek adalah moementum yang sangat baik.
Bukan saja menjadi ajang silaturrahim untuk saling mengenal, tetapi juga menjadi forum tukar pikiran dan berbagi pengalaman guna memajukan masyarakat Tabagsel
Apalagi yang hadir dari berbagai kalangan, mulai dari yang masih aktif di legislatif dan pemerintahan tetapi juga para mantan pejabat yang ikut memberikan buah pikitan dalam membangun daerah Tabagsel.
" Sangat banyak tokoh tokoh yang hadir, tinggal bagaimana menghimpun potensi tersebut dan bisa bersinergi dengan tujuan untuk sama sama membangun daerah Tabagsel," sebut Putra Mahkota Alam.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas undangan panitia untuk bisa menghadiri acara tersebut. " Sangat positif acaranya, apalagi tujuannya untuk bersinergi dalam membangun Tabagsel," kata Putra Mahkota.
Sementara Ketua Pelaksana Ongku Parmonangan Hasibuan mengatakan, tujuan acara ini untuk semakin memperkuat kekompakan dan sinergi masyarakat Tabagsel di Jabodetabek dalam rangka mempercepat pembangunan daerah kampung halaman.
Kata Ongku , kolaborasi dalam membangun daerah harus menjadi perhatian serius bersama, mengingat fakta Tabagsel merupakan daerah yang tertinggal dibandingkan kawasan-kawasan sekitarnya, baik dibandingkan dengan Tapanuli bagian Utara maupun Timur Sumatera Utara.
Begitu juga dengan daerah dari provinsi tetangga seperti Kepulauan Riau dan Sumatera Barat, pembangunan Tabagsel sudah jauh tertinggal.
“Kita seolah sebagai satu daerah terpencil di ujung Pulau Sumatera Utara. Inilah barangkali acara ini dapat memberikan multiplayer efek atau sebagai efek samping dari pertemuan kita ini nanti terjadi di kolaborasi di antara kita semua," kata Ongku.
(ATS/CSP)