Tim PKM Unimed Latih Pengusaha Molen Pisang Stabat, Buka Peluang Pasar Baru dengan Digital Marketing dan E-Commerce

Tim PKM Unimed Latih Pengusaha Molen Pisang Stabat, Buka Peluang Pasar Baru dengan Digital Marketing dan E-Commerce
Tim PKM Unimed Latih Pengusaha Molen Pisang Stabat, Buka Peluang Pasar Baru dengan Digital Marketing dan E-Commerce (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Stabat - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Stabat, khususnya bagi pengusaha molen pisang.

Pelatihan yang bertemakan "Peningkatan Keterampilan UMKM Melalui Pelatihan Digital Marketing dan E-Commerce". Diketuai Dina Handayani, S.Pd., M.Pd beranggotakan Nanda Pratiwi, M.Pd, Ummu Haniyyah, M.Pd dan Drs. Muhammad Yusuf Nst, M.Si,. Tujuan kegiatan ini untuk membantu para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk mereka lebih luas melalui platform digital.

Pelatihan diadakan pada Rabu (16/4) diikuti oleh pengusaha molen pisang Seliana dan beberapa karyawannya di Lingkungan VI, Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat, yang dikenal dengan produk khasnya yang sudah mulai dikenal oleh masyarakat setempat.

“Melalui pelatihan ini, para peserta diajarkan berbagai teknik pemasaran digital, mulai dari pembuatan akun media sosial, teknik pemasaran melalui platform e-commerce, hingga penggunaan alat analisis untuk memonitor perkembangan pemasaran produk mereka,” ujar Dina.

Ketua Tim PKM UNimed, Dr. Dina Handayani, M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa digital marketing dan e-commerce sangat penting bagi keberlanjutan dan perkembangan UMKM di era digital ini. "Seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan internet yang semakin masif, pemanfaatan digital marketing dan e-commerce dapat membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar mereka, bahkan hingga ke luar daerah atau internasional," tambahnya.

Didampingi Tim Monev dari LPPM Unimed, tim PKM UNIMED juga memberikan satu perangkat handphone, ampiah adonan, dan modul digital kepada mitra. “Saya sangat antusias dengan pelatihan ini. Saya berharap dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk mempromosikan produknya secara lebih efektif. Selama ini, saya hanya mengandalkan pasar lokal, tapi dengan adanya pelatihan ini, saya berharap bisa menjual molen pisang saya secara online, bahkan sampai ke luar kota," ujar Seliana dengan penuh semangat.

Pelatihan ini juga turut menghadirkan beberapa narasumber ahli di bidang digital marketing dan e-commerce, yang memberikan wawasan praktis tentang cara membuat konten yang menarik, optimasi penggunaan media sosial, serta tips untuk meningkatkan penjualan di platform e-commerce gofood.

“Para peserta pelatihan juga diberikan pelatihan langsung tentang pembuatan website toko online, serta cara mengelola dan memanfaatkan feedback pelanggan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pengusaha dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar digital”, tambah Dina.

Program PKM UNIMED ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal dan memberdayakan UMKM di wilayah sekitar kampus. Kegiatan serupa diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengusaha molen pisang di Stabat dapat lebih maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan globalisasi serta memanfaatkan potensi pasar digital untuk meningkatkan penjualan dan keberlanjutan usaha mereka,” ujar Dina.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi