El Adrian Shah menerima cenderamata (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KNPI Sumut) resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XV di Hotel Grand Mercure, Medan, Sabtu (19/4/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan daerah, diantaranya Ketua Umum DPP KNPI M. Riano Pandjaitan, Sekjen KNPI Almazo Bonara, Ketua DPD KNPI Sumut El Adrian Shah SE MIP, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut M. Mahfullah Pratama Daulay, serta Bupati Labuhanbatu Selatan yang juga Ketua DPD KNPI Labuhanbatu Selatan Fery Syahputra Simatupang.
Hadir juga Anggota DPRD Sumut seperti Lambok Andreas Simamora dan Muhammad Ziad Ananta, pengurus KNPI Sumut Syaiful Amri Sambas S.Sos MIP Mahmudin Hamzah Sinaga MIP, Ketua Panitia Khairudin Aritonang serta 65 Organisasi Kepemudaan (OKP) nasional dan keagamaan maupun 25 DPD KNPI kabupaten/kota se-Sumut turut meramaikan agenda lima tahunan ini.
Dalam sambutannya, Riano Pandjaitan menegaskan pentingnya Musda sebagai momentum untuk melahirkan sosok pemimpin muda yang tangguh dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi.
"Tantangan ke depan sangat berat. Hanya mereka yang memiliki leadership kuat yang mampu membawa KNPI dan pemuda Sumut ke arah yang lebih maju. Kita tidak bisa hanya menjadi penonton di negeri sendiri, pemuda harus tampil sebagai pelaku,” tegas Riano.
Ia juga menyinggung soal kepastian hukum organisasi yang dipimpinnya. KNPI yang ia nahkodai memiliki legal standing jelas berdasarkan SK Kemenkumham dan HAKI, sesuai dengan Undang-Undang Keormasan yang berlaku, yakni UU No. 8 Tahun 1985, UU No. 17 Tahun 2013, dan UU No. 16 Tahun 2016.
Riano juga mengingatkan pemuda agar tidak terjebak dalam konflik internal yang menghambat kemajuan. Ia mengajak seluruh elemen kepemudaan untuk bersatu dan fokus menghadapi perkembangan zaman yang sangat cepat.
Sementara itu, Ketua KNPI Sumut demisioner, El Adrian Shah menyampaikan refleksi dan harapannya agar kepemimpinan baru mampu melanjutkan cita-cita yang belum tuntas.
“Saya instrospeksi diri, masih banyak hal yang belum diselesaikan. Harapan saya, pemimpin baru bisa melanjutkan perjuangan dan menyatukan pemuda Sumut. Kita dorong lahirnya Perda Kepemudaan agar pemuda Sumut bisa hidup lebih baik,” ujar El.
Ia juga menegaskan bahwa selama menjabat, tidak ada satu rupiah pun dana dari pemerintah yang diterima untuk operasional organisasi.
"Kita berdiri sendiri. Namun demikian, segala bentuk perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan, saya ikhlaskan untuk membesarkan dan memajukan KNPI Sumut selama 5 tahun. Dan tidak berharap apapun nantinya kepada kepengurusan yang baru," tegas El.
Oleh karena itu, dengan melihat pengalaman sebagai Ketua KNPI Kota Medan 2 periode dan Sumut 1 peiode, kedepan diharapkan KNPI mendapat perhatian dan sinergi lebih dari pemerintah.
"Saya juga mengingatkan agar kepemimpinan kedepan terus mendorong agar terciptanya Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepemudaan di Sumut. Supaya pemuda di provinsi ini lebih baik dan terperhatikan," cetus El Adrian.
El juga mengungkapkan prihal dirinya yang enggan mencalonkan kembali sebagai Ketua DPD KNPI Sumut, yang disebabkan batasan usia.
"Usia saya sudah diatas 40 tahun. Kita taat dan patuh pada aturan yang berlaku di KNPI, bahwa usia diatas 40 tahun tak boleh lagi mencalonkan diri apalagi menjadi Ketua KNPI. Saya harap teman-teman memahaminya dan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya selama 5 tahun saya memimpin KNPI Sumut," tutur El.
Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kadispora M. Mahfullah Pratama Daulay menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan kepemudaan.
Ia bahkan telah menyiapkan fasilitas dan anggaran untuk menunjang program-program dari masing-masing OKP.
“Kami ingin membangun hubungan timbal balik yang baik antara organisasi kepemudaan dan pemerintah provinsi. Silakan manfaatkan aset dan fasilitas yang ada, mulai dari snack hingga narasumber kegiatan, semuanya sudah dianggarkan,” tuturnya.
Sementara itu, dalam Musda yang diselenggarakan, Aldi Syahputra Siregar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD KNPI Sumut periode 2025-2028, menggantikan El Adrian Shah yang enggan mencalonkan diri kembali.
Dalam sambutannya sebagai Ketua DPD KNPI Sumut yang baru, Aldi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan pemuda di Sumut.
Aldi akan berjuang penuh untuk kemajuan dan kesejahteraan pemuda. Selain itu,
Ia juga siap bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan, perekonomian, pendidikan dan kebudayaan serta permbedayaan pemuda di Sumut. Sebab, "Kolaborasi Sumut Berkah" tidak lengkap tanpa peran pemuda.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mohon doa serta dukungan bersama dari kawan-kawan agar saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Tak hanya itu, kedepan KNPI Sumut juga siap bersinergi dengan Gubsu Bapak Bobby Nasution untuk pembangunan dan kemajuan Provinsi ini. Kita juga teta mengawal Ranperda tentang Kepemudaan untuk segera disahkan menjadi sebuah regulasi yang akan membawa perubahan bagi pemuda kedepannya," pungkas Aldi.
Diakhir Musda, seluruh pengurus KNPI kabupaten/kota, OKP dan OKI yang hadir memberikan penghargaan kepada El Adrian Shah yang telah berdedikasi memimpin KNPI Sumut selama 5 tahun. Terlihat rasa haru dan keinginan dari kabupaten/kota agar El Adrian memimpin kembali KNPI Sumut. Namun karena aturan yang berlaku, para pengurus KNPI se Sumut memahaminya.
(NAI/NAI)