Ilustrasi -Ppasukan keamanan melakukan pengetatan penjagaan di wilayah Kashmir India. (ANTARA/Anadolu/py)
Analisadaily.com, Washington - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres mengutuk serangan mematikan yang menewaskan puluhan orang di wilayah Kashmir, India.
"Sekjen PBB menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric dalam pernyataannya, Selasa (22/4).
Dilansir dari Antara, Rabu (23/4), pernyataan itu disampaikan setelah sedikitnya 26 orang tewas akibat serangan bersenjata oleh pelaku tak dikenal yang menembaki sekelompok wisatawan di Kashmir.
“Sekretaris Jenderal menekankan bahwa serangan terhadap warga sipil tidak dapat diterima dalam kondisi apa pun,” kata Dujarric.
Penembakan itu terjadi di kawasan Baisaran, Pahalgam sebuah destinasi wisata populer di wilayah selatan Kashmir yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki dan biasanya ramai dikunjungi saat musim liburan.
Pihak berwenang setempat menyebut serangan tersebut sebagai salah satu insiden terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar korban dilaporkan merupakan warga negara India dari berbagai negara bagian, meski hingga kini otoritas setempat belum merinci latar belakang para korban.
(ANT/CSP)