SMS ke-37 GBKP dan 135 Tahun Injil ke Karo, Ketua Umum PGI Pusat: Injil Bukan Sekadar Diperingati, Tapi Dihidupi

SMS ke-37 GBKP dan 135 Tahun Injil ke Karo, Ketua Umum PGI Pusat: Injil Bukan Sekadar Diperingati, Tapi Dihidupi
SMS ke-37 GBKP dan 135 Tahun Injil ke Karo, Ketua Umum PGI Pusat: Injil Bukan Sekadar Diperingati, Tapi Dihidupi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sibolangit - Sidang Majelis Sinode ke-37 GBKP yang digelar selama delapan hari, Rabu-Rabu (23-30/4/2025) ditandai dengan pemukulan gong secara bersama oleh Ketua Umum Moderamen GBKP, Pdt Krismas Barus, Bupati Karo Antonius Ginting dan perwakilan Pangdam I/BB di Retreat Center GBKP Sukamakmur, Sibolangit, Rabu (23/4).

Acara yang dirangkai dengan perayaan 135 tahun sampainya berita keselamatan kepada masyarakat Karo diawali dengan ibadah pembuka dengan liturgis Pdt Irama Purba, pengkhotbah Ketua Umum PGI Pusat Pdt. Jacky Frits Manuputty.

Pdt Jack dalam khotbahnya mengatakan, 135 tahun Injil sudah masuk ke Tanah Karo, apakah benih Injil masih terus bertumbuh hingga saat ini di tengah krisis yang sedang melanda. Empat krisis utama yang sedang dihadapi saat ini, narkoba, perdagangan perempuan dan anak, perusakan lingkungan, ekonomi.

"Apa peran gereja dalam mengatasi krisis ini? Apakah gereja tetap membungkus situasi yang ada dalam kemasan liturgi dan perayaan gereja yang bagus?" ungkapnya

Sidang sinode adalah momen penting untuk mengingat kembali sejarah perjalanan gereja untuk melakukan perbaikan yang lebih baik kedepan. Karena Injil bukan untuk sekedar diperingati tapi untuk dihidupi.

Acara juga diisi dengan pujian dari tim koor Moria, Mamre dan penampilan anak Sekolah Minggu yang menampilkan musik Karo dengan alat musik tradisional Karo keteng-keteng dan kulcapi.

Sementara itu, Bupati Karo, Antonius Ginting dalam sambutannya mengatakan, SMS ini merupakan momen yang sangat penting bagi GBKP untuk memperkokoh persatuan sesuai dengan tema pelayanan dasar GBKP tahun 2025 yaitu “dewasa menerima perbedaan”.

"Mari kita jadikan kesempatan ini sebagai momentum mempererat tali persaudaraan,merumuskan langkah langkah strategis untuk pelayanan gereja ke depan, dan mempererat kerja sama dengan pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang beriman, berbudaya, modern, unggul, dan sejahtera. Saya meyakini seluruh peserta sidang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan sidang," katanya.

Melalui sidang majelis sinode ini, bupati berharap keputusan yang diambil dapat menjadikan warga GBKP mampu menjadi leader dalam persekutuan antar gereja, baik di Kabupaten Karo maupun tingkat nasional. Kehadiran GBKP pada masyarakat di Kabupaten Karo sebagai tempat Moderamen GBKP berada harus bisa menjadi agen perubahan, bahkan menjadi pemimpin perubahan itu sendiri.

Masyarakat Karo rindu pemimpin Kabupaten Karo yang bisa membawa masyarakat Karo lebih beriman, berbudaya, lebih modern, lebih unggul dan lebih sejahtera .

Bupati mengapresiasi kegiatan SMS dan berharap sidang ini dapat mengevaluasi program kerja terdahulu dan selanjutnya dapat menghasilkan keputusan yang arif dan bijaksana.

Sementara Ketua Umum Panitia SMS Gelora Kurnia Putra Ginting mengatakan, SMS ini bertema: “Gereja Bertumbuh dan Berkembang" yang menjadi refleksi dan arah gerak pelayanan GBKP ke depan dalam menjawab tantangan zaman, memperkuat kesaksian, dan memperdalam persekutuan umat. SMS ini diikuti oleh 913 peserta dari 666 runggun, 27 klasis dan 10 Moderamen ditambah 75 perwakilan unit pelayanan, tim verifikasi, tata gereja, roadmap dan garis besar pelayanan.

Turut memberi sambutan Dirjen Kemenag, Ketua Umum PGI, Moderamen, anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu.

Hadir pada acara itu, anggota DPD Badikenita Sitepu, Penrad Siagian, mewakili Ketua DPRD Sumut Frans Dante Ginting, perwakilan Bupati Deliserdang dan Langkat dan undangan lainnya.

(RRS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi