BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara Sosialisasi Program Manfaat Layanan Tambahan untuk Pekerja Industri Karet Deli (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara menggelar sosialisasi program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) pada perusahaan Industri Karet Deli (IKD) selama tiga hari, dari 21 hingga 23 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan fasilitas baru yang ditawarkan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar mereka dapat memiliki rumah.
MLT merupakan salah satu manfaat dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) yang diatur berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2021. Program ini menyediakan fasilitas pembiayaan perumahan yang bersumber dari dana investasi Program JHT. Diluncurkan tahun ini, MLT bertujuan memudahkan pekerja dalam memiliki rumah.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara, Raden Harry Agung Cahya, menyampaikan apresiasi kepada perusahaan yang aktif mendukung perlindungan sosial bagi tenaga kerja.
"Tujuan utama dari program MLT ini adalah terpenuhinya keinginan para pekerja yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan untuk memiliki rumah," ujarnya.
Dalam sosialisasi, dijelaskan berbagai jenis layanan MLT yang ditawarkan, termasuk Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), serta Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja atau Kredit Konstruksi (FPPP/KK). Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara menekankan bahwa peserta harus memenuhi syarat tertentu, seperti terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selama minimal satu tahun dan memenuhi kriteria bank atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lebih jauh, dijelaskan bahwa pelaksanaan program MLT tidak mengurangi saldo Jaminan Hari Tua para peserta dan tidak memerlukan iuran tambahan. "Ingat Rumah, Ingat BPJS Ketenagakerjaan," tutupnya, menekankan pentingnya program ini bagi kesejahteraan pekerja.
Dengan peluncuran Program Manfaat Layanan Tambahan ini, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup para pekerja melalui kepemilikan rumah yang lebih mudah dijangkau.
(JW/RZD)