Layanan Kesehatan Masyarakat Adalah Prioritas Utama yang Tak Bisa Ditunda

Layanan Kesehatan Masyarakat Adalah Prioritas Utama yang Tak Bisa Ditunda
Syah Afandin (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Stabat - Bupati Langkat Syah Afandin, menekankan bahwa percepatan UHC menjadi prioritas strategis demi mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Langkat.

"Kita harus bergerak cepat dan terkoordinasi, dimana kepastian layanan kesehatan untuk seluruh masyarakat adalah prioritas utama yang tidak bisa ditunda," tegas Afandin, saat memimpin rapat percepatan Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off di ruang pola kantor Bupati Langkat, Senin (28/4).

Rapat ini bertujuan memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Langkat mendapatkan jaminan layanan kesehatan tanpa hambatan, melalui keanggotaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang langsung aktif setelah pendaftaran.

Pria yang akrab dipanggil Ondim ini juga menegaskan bahwa data yang sudah terkumpul harus segera diverifikasi kembali oleh kecamatan, dengan memprioritaskan masyarakat kurang mampu agar percepatan target 32.514 jiwa dapat segera terpenuhi.

"Sinergi antar perangkat daerah, kecamatan, hingga desa menjadi kunci utama, untuk itu saya minta semua pihak bergerak bersama untuk mewujudkan Langkat yang sehat dan sejahtera," ujar Afandin.

Berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Juliana menjelaskan bahwa kondisi UHC Langkat hingga April 2025 menunjukkan jumlah penduduk sebanyak 1.120.709 jiwa, dengan 1.072.505 jiwa (95,70%) telah menjadi peserta JKN. Namun, tingkat keaktifan kepesertaan baru mencapai 71,23%.

Untuk mencapai target UHC sebesar 98,6%, sebut Juliana, Kabupaten Langkat masih memiliki kekurangan sebanyak 32.514 jiwa, dengan tambahan upaya meningkatkan keaktifan peserta aktif hingga mencapai 80%.

Sebagai langkah percepatan, Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan seluruh kecamatan dan desa dalam menjaring masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar JKN selama periode Maret–April 2025.

Kemudian berdasarkan dari hasil penjaringan, terkumpul data 79.062 jiwa, namun setelah validasi, baru 14.127 jiwa yang memenuhi syarat untuk diusulkan. Masih terdapat kekurangan 18.387 jiwa yang perlu dilengkapi.

Rapat tersebut dihadiri unsur Forkopimda Langkat, Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, para Asisten dan Staf Ahli Sekdakab Langkat, para kepala perangkat daerah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langkat, para camat se-Kabupaten Langkat, serta jajaran terkait.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi