Edarkan Sabu di Labura, Pemasok Asal Asahan Diringkus (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Labuhanbatu - Seorang Warga Asahan berprofesi pemasok narkotika sabu untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) diringkus Satres Narkoba Polres Labuhanbatu, Rabu (30/4/2025) pukul 19.30 WIB di Jalan Baru, Desa Mambang Muda, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura.
Tersangka AR alias Angga (30), warga Kampung VII Dusun VI Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, ditangkap Polisi berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka sebelumnya.
Dari tangan Angga, petugas berhasil menyita dua bungkus plastik klip transparan yang diduga berisi sabu seberat 5,95 gram bruto, satu unit handphone merek Vivo, dan satu unit sepeda motor Satria FU.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kasi Humas Kompol Syafrudin, Senin, (5/52025) di Mapolres setempat di Rantauprapat, menyampaikan penangkapan itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Labuhanbatu dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah hukum mereka.
“Kami tidak berhenti hanya pada pengedar, tapi juga terus memburu jaringan di atasnya. Siapa pun yang terlibat dalam bisnis haram ini akan kami kejar sampai ke akar,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Sopar Budiman mengatakan pihaknya sudah mendeteksi pihak yang mensuplai barang haram tersebut. Dan akan mengejarnya.
“Kami sudah mengantongi identitas pihak yang disebut sebagai pemasok oleh tersangka. Tim sedang melakukan pendalaman dan pengembangan untuk membongkar jaringan yang lebih luas,” terang Kasat.
Saat ini tersangka beserta seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Labuhanbatu untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Petugas juga telah melakukan tindakan penggeledahan terhadap pelaku guna memastikan tidak ada barang bukti lain yang tersembunyi.
Polres Labuhanbatu terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung upaya pemberantasan narkoba dengan memberikan informasi apabila mengetahui aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Kerja sama antara polisi dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memerangi narkotika demi masa depan generasi muda. (
FDH)
(WITA)