Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia Gelar Donor Darah dan Aksi Bersih Lingkungan di Medan (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia mengadakan serangkaian kegiatan sosial berupa donor darah dan pembersihan lingkungan sebagai wujud kontribusi bagi bangsa dan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap di Kota Medan selama satu minggu.
Foto bersama
Gereja Tuhan menggelar “Donor Darah ke-1634 di Seluruh Dunia untuk Memberi Kehidupan Melalui Kasih Paskah” di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan., Minggu (4/5/2025). Sebanyak 40 orang, terdiri dari anggota gereja dan warga sekitar, turut serta dalam kegiatan tersebut. Sebanyak 22 orang berhasil mendonorkan darah dengan total mencapai 8.150 mililiter.
Kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari program global Gereja Tuhan yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun dan diikuti di 64 negara. Kepala PMI Kota Medan, Dr. Harry Butarbutar, Sp.B, memberikan Piagam Penghargaan kepada Gereja Tuhan sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian mereka terhadap masyarakat.
“Anggota-anggota gereja mengumpulkan hati mereka untuk membantu sesama yang hidupnya terancam akibat kekurangan darah,” ujar perwakilan Gereja Tuhan. Salah satu peserta, Armayanti Simarmata (48), mengaku bangga bisa berkontribusi menyelamatkan nyawa orang lain melalui donor darah.
Selain donor darah, Gereja Tuhan juga melaksanakan “Kampanye Pembersihan di Seluruh Dunia” pada 27 April 2025 di Komplek Merbau Mas, Medan. Kegiatan ini melibatkan sekitar 30 relawan yang membersihkan sampah rumah tangga dan mencabut rumput liar di lingkungan padat penduduk tersebut. Mereka mengumpulkan sepuluh kantong sampah berukuran 50 liter selama satu setengah jam.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah setempat, termasuk dari Kantor Kelurahan Sekip, Kepala Lingkungan Prasetyo, dan kepala pengelola kompleks Bang Saiful yang menyampaikan apresiasi atas kepedulian Gereja Tuhan terhadap kebersihan lingkungan.
Gereja Tuhan dikenal aktif dalam kegiatan sosial di berbagai wilayah, termasuk bantuan pangan, pertanian, kunjungan ke panti asuhan, serta pemberian layanan kesehatan. Berdiri sejak 1964 di Korea, Gereja Tuhan kini telah hadir di 175 negara dengan lebih dari 3,92 juta anggota. Mereka menjunjung kasih terhadap sesama sebagai bagian dari iman, dan telah menerima lebih dari 5.000 penghargaan dari berbagai negara atas kontribusi sosialnya.
(NAI/NAI)