Guru Bahasa Mandarin SD di Indonesia Beradu Inovasi di ASTA Teaching Competition

Guru Bahasa Mandarin SD di Indonesia Beradu Inovasi di ASTA Teaching Competition
Sejumlah peserta hadir secara daring untuk mengikuti rangkaian kegiatan dari kompetisi bertajuk "ASTA Mandarin Teaching Competition".  (Analisadaily/ANTARA)

Analisadaily.com, Jakarta - Lebih dari 100 guru bahasa Mandarin di tingkat sekolah dasar dari berbagai sekolah yang ada di Indonesia mengikuti kompetisi bertajuk "ASTA Mandarin Teaching Competition".

"Setiap peserta mengirimkan pembelajaran kreatif yang menunjukkan cara mereka mengajar bahasa Mandarin menggunakan buku Meihua dari ASTA Ilmu Publishing," kata Tim Juri ASTA Mandarin Teaching Competition Elice Chandra dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Elice membeberkan karya-karya yang dikirim tidak hanya menggambarkan penguasaan materi, tetapi juga menampilkan kreativitas para guru dalam menyampaikan pelajaran secara menyenangkan dan interaktif.

Masa penjurian pun berlangsung secara ketat dan kompetitif, dengan menghadirkan tim juri yang terdiri dari para praktisi pengajaran Mandarin berpengalaman, baik yang berdomisili di Indonesia maupun di luar negeri.

Tim juri menilai setiap video dengan saksama berdasarkan inovasi, metode penyampaian, dan efektivitas pembelajaran.

Ia menyebut kategori kompetisi dibagi menjadi dua yakni kategori A untuk guru yang mengajar kelas bawah (Grade 1–3) dan kategori B untuk guru yang mengajar kelas atas (Grade 4–6).

Sejumlah pemenang yang ikut serta dalam kategori A di antaranya Dewi Suharyanti (Aiming Mandarin) sebagai juara pertama, Sheny Alianto (Methodist) juara kedua, Nicole Velynn (Sekolah Medan Mulia/ Mian Zhong) untuk juara ketiga.

Sementara pemenang kategori B yakni Adi Kristanto, B.Ed (Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi), Henny Citra Kumala (Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi), dan Indra Wijaya (Sekolah Monte Sienna).

Direktur ASTA Ilmu Publishing Anna Rimba Phoa menjelaskan bahwa ??????????????ajang itu tidak hanya menjadi wadah apresiasi bagi para pendidik, tetapi juga menjadi bukti bahwa semakin banyak guru Mandarin di Indonesia yang mampu mengajar dengan pendekatan yang kreatif, komunikatif, dan menyenangkan bersama Meihua.

"Program Meihua sendiri adalah salah satu inovasi ASTA dalam membantu guru dan siswa mempelajari bahasa Mandarin dengan konteks kehidupan sehari-hari yang relevan dan interaktif," katanya yang juga Founder Mentari Group itu.

Ia menjelaskan buku Meihua merupakan karya anak bangsa yang telah digunakan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara Asia lainnya, dan menjadi bukti bahwa karya edukatif Indonesia mampu bersaing dan memberi kontribusi di tingkat internasional.

Kompetisi tersebut dibuka sejak 17 Februari 2025 dan merayakan acara puncaknya pada 26 April 2025. Acara diselenggarakan oleh ASTA Ilmu Publishing member dari Mentari Group.

(ANT/DEL)

Baca Juga

Rekomendasi