Kegiatan pemeliharaan yang berlangsung selama sepekan, mulai dari 5 hingga 10 Mei 2025, melibatkan lebih dari 90 personel yang terdiri dari berbagai tim teknis, pengawas pekerjaan, dan pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Upaya PLN ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Gunungsitoli dan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, yang turut melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam pelaksanaan di lapangan.

General Manager PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo, mengapresiasi sinergi dan semangat seluruh tim yang terlibat dalam program KATRIN ini. "Program KATRIN ini merupakan wujud nyata sinergi antar unit kerja PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saat ini, Kepulauan Nias memiliki sistem kelistrikan isolated, dan kami berkomitmen terus menjaga keandalan listriknya agar masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang semakin andal dan berkualitas," ujar Agus, Minggu (11/5/2025).

Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan, menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan ini merupakan langkah preventif untuk meminimalisir potensi gangguan jaringan dan memperkuat sistem kelistrikan yang melayani pelanggan di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gunungsitoli dan ULP Nias Selatan.

"Melalui kegiatan ini, kami berupaya memastikan jaringan listrik di wilayah Kepulauan Nias tetap terjaga dan dalam kondisi optimal. Kami juga berterima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini, terutama dalam hal perampalan pohon di sekitar jaringan," kata Leonard.

Lintasan pemeliharaan jaringan listrik dalam program KATRIN ini mencakup wilayah Gunungsitoli, Teluk Dalam, Lahusa, Gomo, Bawolato, Botomuzoi, Idanagawo, dan Moawo, dengan total panjang mencapai 15,7 kilometer.

Melalui inisiatif KATRIN ini, PLN terus mempertegas komitmennya untuk melayani masyarakat Kepulauan Nias dengan sistem kelistrikan yang semakin tangguh, handal, dan berkelanjutan, demi mendukung aktivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

(JW/RZD)