Fellowship PSPI-Raya Kota Medan Jangan Lalai Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kita sekarang sudah berada di akhir dari akhir zaman. Melihat keadaan dan masa yang terus berjalan secara dinamis, dan seiring perjalanan waktu kita dapat melihat banyak waktu peristiwa (fenomena) yang membuat tidak boleh lagi berdiam diri. Sebagai umat pilihan dan orang-orang percaya kita diberi oleh Yesus hikmat dan bijaksana untuk memperhatikan setiap tanda-tanda peristiwa yang telah terjadi yang sudah lebih dahulu diucapkan sendiri oleh Yesus dalam Injil Matius pasal 24 ayat 4-14. Baik tanda-tanda secara umum (Matius 24:1-14) maupun tanda-tanda secara khusus (Matius 24:15-29).
Hal itu dipaparkan Bishop Gereja Kristen Pentakosta (GKP) Pdt EJ Hutahaean, SH,MMin selaku pembicara dalam kegiatan Fellowship Perkumpulan Seluruh Pendeta Indonesia Raya (PSPI-Raya) Kota Medan di GBI House of Miracle, Jalan Setia Budi 470 Tanjung Sari Medan, yang digembalakan Pdt Ampetua Lumbantoruan, Sabtu (10/5/2025).
Injil Matius pasal 24 memberikan gambaran mengenai tanda-tanda akhir zaman, termasuk peristiwa-peristiwa seperti peperangan, kelaparan, gempa bumi, dan peningkatan nabi-nabi palsu. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan tanda-tanda bahwa akhir zaman semakin dekat dan akan terjadi penderitaan yang besar, tetapi juga kesaksian Injil di seluruh dunia.
Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai fenomena akhir zaman menurut Matius 24: Peningkatan perang dan bencana alam, munculnya nabi-nabi palsu, penganiayaan umat Tuhan, penurunan kasih dan kehidupan yang bermoral, pengabaran Injil di seluruh dunia dan keselamatan bagi yang teguh dalam iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
"Menjelang kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini untuk kedua kalinya didahului peristiwa demi peristiwa, tindak kekerasan besar, tanda-tanda aneh seperti yang dipaparkan di atas. Karena itu, waspadalah jangan ada yang menyesatkan kamu dan hati-hatilah kamu, sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul. Mereka akan mengadakan tanda-tanda mujizat untuk menyesatkan orang-orang pilihan," kata Bishop EJ Hutahaean.
"Berjaga-jagalah menunjukkan keadaan siap siaga terus-menerus sejak sekarang bukan saat kesengsaraan besar terjadi. Siapapun tidak tahu hari mana Yesus datang kembali ke dunia ini hanya Bapa di surga. Malah dikatakan-Nya seperti pencuri memasuki rumah. Tetaplah kerjakan keselamatanmu sampai akhir. Jika lalai kita akan kehilangan keselamatan yang diberikan kepada kita, yaitu: tetap berdoa dalam Roh dan Kebenaran. Lakukan yang baik dan berdamai kepada semua orang dengan kasih Tuhan (Amsal 6:1-10), taklukkan dosa, kejahatan dunia dengan iman (1 Yohanes 5:4-5) dan melayanilah dengan sungguh-sungguh tanpa bersungut-sungut dan lain-lain.
"Matius 24:13 menyatakan bahwa siapa yang tetap teguh sampai akhir akan diselamatkan. Ini menekankan pentingnya tetap setia kepada Kristus dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan akhir zaman," tutupnya. (js)
(NAI)
