Perayaan Paskah Nasional 3.000 Umat Ikuti Jalan Salib dan Parade Mobil Hias

Perayaan Paskah Nasional 3.000 Umat Ikuti Jalan Salib dan Parade Mobil Hias
Perayaan Paskah Nasional 3.000 Umat Ikuti Jalan Salib dan Parade Mobil Hias (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan -Jelang puncak Perayaan Paskah Nasional 2025 di Medan diwarnai dengan prosesi Jalan Salib Nasional dari Gereja GBKP Simpang Tuntungan dan Parade Mobil Hias dari HKBP Sudirman yang sama-sama bergerak menuju ke Rumah Persembahan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (15/5/2025).

Prosesi Jalan Salib Nasional diikuti 3.000 umat Kristiani dan parade mobil hias tadi melibatkan 27 kendaraan dari beberapa denominasi.

Provinsi Sumatra Utara menjadi tuan rumah ke-4 Perayaan Paskah Nasional, dan kegiatan tersebut mengangkat tema Damai Sejahtera di Tengah Keluarga Kita.

Perayaan Paskah Nasional 2025 yang digagas Forum Umat Kristiani Indonesia (FUKRI), sebuah forum yang menghimpun berbagai denominasi gereja di Indonesia, antara lain, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI), Persekutuan Baptis Indonesia (PBI), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Bala Keselamatan (BK) dan Gereja Ortodoks Indonesia (GOI), menjadi momentum dalam mempererat semangat kebersamaan umat Kristiani di Indonesia.

Pembina Panitia Paskah Nasional, Rustam Effendy Nainggolan, didampingi Jadi Pane (Sekretaris Umum I), mengatakan Sumatera Utara dipercaya sebagai tuan rumah pada tahun ini setelah digelar di Sulawesi Utara, Papua, dan Kalimantan Tengah. Perayaan Paskah Nasional ini berlangsung pada 15 dan 16 Mei 2025, dengan berbagai rangkaian acara.

Selain Jalan Salib, rangkaian acara juga meliputi, Bazar UMKM untuk mendukung ekonomi kreatif, pengobatan gratis, seminar rohani tentang makna Paskah dan Parade mobil hias dengan nuansa kebangkitan Yesus.

"Ini momen bersejarah karena baru pertama kali Jalan Salib digelar dalam skala besar di Sumut. Umat datang dari berbagai daerah seperti Toba, Tanah Karo, Nias, dan Tapanuli Selatan," jelasnya.

Pembina RE Nainggolan menyebut adanya seminar dua sesi yang juga berlangsung dalam kegiatan dan dihadiri lebih dari 1.000 peserta.

"Paskah adalah momen penting dalam iman Kristen. Melalui acara ini, kami ingin menguatkan semangat persaudaraan dan kebersamaan," ujar Nainggolan.

"Kegiatan ini dirancang sebagai perayaan yang menyatukan seluruh denominasi, memperkuat ikatan iman serta mendorong nilai pengorbanan dan kerendahan hati sebagaimana diajarkan Yesus Kristus.

“Jumat (16/5/2025) puncak acaranya, diperkirakan akan dihadiri 16.000 sampai 20.000 orang,” ujarnya.

Ditambahkan, kegiatan tersebut bukan hanya perayaan iman, melainkan juga sebuah gerakan alkitabiah untuk menyadarkan umat akan pentingnya kebersamaan, kerendahan hati, dan pengorbanan yang berlandaskan kasih Kristus. Bukan hanya memuji, menyembah dan mengasihi Allah namun juga mengasihi sesama tanpa membeda-bedakan ras, suku dan agama. (js)

(NAI)

Baca Juga

Rekomendasi