"Tentunya langkah ini wajib diiringi kolaborasi serta kerja sama aktif simbiosis mutualisme dengan pemerintah, DPRD, tokoh masyarakat serta elemenmasyarakat lainnya," kata Jae Chandra kepada Analisa di Medan, Selasa (20/5/2025).
Berkaitan itu, ungkap Jae Chandra, pihaknya secara aktif melakukan pertemuan dengan pejabat pemerintah, anggota DPRD Medan serta tokoh masyarakat yang merupakan bagian penting dari ISK. Seperti dilaksanakan, Senin (19/5), melakukan audiensi dengan Anggota DPRD Kota Medan, Rommy Van Boy di ruang kerjanya.
Disampaikan Jae Chandra didampingi Sekretaris, Mahes Sharma, Bendahara Harpreet Singh, Wakil Bendahara Revindra, Pembina Mageswaran, Ketua Kordinator Rames, Kordinator Kesehatan Anan, silaturahmi ini sangat penting dan strategis bagi ISK terutama dalam mengejewantahkan program memperluas cakupan bantuan sosial, agar akan semakin banyak lagi masyarakat yang mendapatkan bantuan.
Salah satu tujuan utama audiensi dengan Bapak Rommy yang juga Dewan Penasehat ISK adalah agar dapat menjembatani pertemuan dengan Walikota Medan dan jajaran terkait, sehingga akan menyelaraskan program perluasan bantuan ISK dengan program pengentasan masalah sosial kemasyarakatan di Medan khususnya.
Sementara Anggota DPRD Kota Medan, Rommy Van Boy ketika menerima audiensi pengurus Yayasan Indian Sosial Komunitas Indonesia (ISK) memberikan apresiasi dan terima kasih karena program yang dilaksanakan sangat membantu masyarakat khususnya membantu masyarakat keturunan India.
“Kita sangat apreasi atas langkah yang selama ini dilakukan oleh Yayasan Indian Social Komunitas (ISK) yang telah memberikan kontribusi dengan berbagai kegiatan sosial baik dari sisi pendidikan maupun bantua lainya.Yang seluruhnya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya warga keturunan India,” kata Rommy Van Boy.
Politisi Partai Golkar itu menyampaikan, bahwa salah satu program Yayasan Indian Social Komunitas (ISK) berupa program pendidikan dengan menerapkan pola anak asuh sangat baik dan harus mendapatkan dukungan dari pemerintah, orang kaya serta pihak terkait lainnya.
“Untuk program anak asuh ini semuanya dibantu oleh pihak yayasan.Ini sungguh sangat luar biasa dan patut mendapatkan apresiasi, karena yayasan ini secara mandiri bergerak secara gotong royong,” katanya.
Pun begitu, kata Romy agar program postif ISK dapat berjalan baik, maka sangat perlu meningkatkan kolaborasi serta melibatkan peran dari pemerintah dalam hal ini Pemko Medan dalam mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan.
“Karena itu keinginan teman-teman di Yayasan Indian Social Komunitas (ISK) untuk dibantu Pemko Medan, kita akan berikan dukungan sepenuhnya, sehingga program kerja semakin banyak,” katanya.

(RMD/NAI)