Bupati Nias Barat Tekankan Sinergi dan Dampak Nyata dalam Kegiatan PKK (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Nias Barat - Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, menyampaikan sejumlah pesan penting terkait penguatan peran PKK pada kegiatan supervisi PKK Nias Batat. Ia menegaskan bahwa sinergi dan dampak nyata dari setiap kegiatan menjadi tolok ukur keberhasilan program PKK. Kegiatan Supervisi PKK ini digelar di Alun-Alun Omo Sebua pada Rabu (21/05/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Nias Barat, Pj. Sekda, Ketua PKK serta pengurus PKK, Kepala OPD, para camat, dan pengurus PKK dari berbagai tingkatan.
Dalam sambutannya, Bupati menyoroti pentingnya perubahan pola kerja para kader PKK.
"Perlu menghentikan kebiasaan bekerja hanya ketika sedang dilihat atau diawasi, lalu diam saat tidak ada yang memperhatikan. Justru seharusnya, kita aktif dan sibuk terutama saat benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran PKK untuk menjaga kekompakan dan terus bergerak secara kolektif demi menjawab persoalan masyarakat secara nyata.
"Mari kita jaga kekompakan dan kerja sama dalam menjalankan kegiatan PKK agar benar-benar bisa hadir sebagai solusi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Bupati Eliyunus menekankan bahwa PKK seharusnya tidak hanya aktif pada kegiatan seremonial. Menurutnya, kader PKK perlu hadir sebagai ujung tombak yang memahami kebutuhan riil masyarakat.
"PKK tidak akan bisa maksimal jika hanya aktif saat ada acara seremonial. Kita perlu tahu dan memahami apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat saat ini,” tambahnya.
Ia juga menyoroti peran strategis kader PKK di tingkat desa yang dapat menjadi jembatan informasi antara masyarakat dan pemerintah daerah.
"Ibu-ibu PKK di tingkat desa adalah perpanjangan tangan kita. Gunakanlah struktur organisasi PKK ini untuk menyalurkan aspirasi dan membangun komunikasi dengan dinas teknis terkait,” jelasnya.
Bupati tak menutup mata terhadap tantangan besar yang masih dihadapi daerahnya, seperti angka kemiskinan yang mencapai 22,68% serta tingginya kematian ibu di Sumatera Utara.
"Kepada OPD, saya tekankan: jangan anggap PKK hanya sebagai kegiatan tambahan. PKK adalah mitra strategis. Mereka tahu betul persoalan di keluarga-keluarga desa karena mereka bagian dari masyarakat itu sendiri,” katanya dengan tegas.
Ia mendorong pemanfaatan dana desa untuk mendukung kegiatan PKK yang menyasar pemberdayaan ekonomi dan pembinaan keluarga, serta mengajak seluruh kepala desa dan camat untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas.
"Camat dan kepala desa, buka pintu sinergi! Dana desa bisa dimanfaatkan untuk bermitra dengan PKK dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi dan pembinaan keluarga,” tuturnya.
Menutup arahannya, Bupati mengingatkan agar fokus utama program tidak semata pada laporan administratif.
"Jangan hanya mengejar SPJ. Fokus kita harus pada dampak. Semua kegiatan harus memberikan manfaat besar bagi masyarakat kita di Nias Barat,” pungkasnya.
(PG)(DEL)