Cegah Pelemparan Batu di Tol Medan-Binjai, Pengelola Perketat Patroli dan Sosialisasi

Cegah Pelemparan Batu di Tol Medan-Binjai, Pengelola Perketat Patroli dan Sosialisasi
Cegah Pelemparan Batu di Tol Medan-Binjai, Pengelola Perketat Patroli dan Sosialisasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - PT. Medan Binjai Toll (MBT) dan PT. Hakaaston (HKA) meningkatkan upaya pencegahan aksi pelemparan batu di overpass Jalan Tol Ruas Medan-Binjai, Kamis (22/5/2025), mereka menggelar sosialisasi dan memperketat patroli di 4 titik overpass yang masuk wilayah ruas tol tersebut, demi menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

General Manager Teknik Operasi dan Pemeliharaan PT. Medan Binjai Toll, Peri Joni, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan pendekatan preventif kepada masyarakat yang sering berkumpul di sekitar overpass.

Bersamaan dengan itu, spanduk imbauan larangan pelemparan batu juga dipasang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya tindakan tersebut, baik yang disengaja maupun tidak.

"Kami lakukan sosialisasi sebagai pendekatan preventif kepada masyarakat yang sering berkumpul di kawasan overpass, sekaligus kita memasang spanduk imbauan larangan agar masyarakat memahami dan mengerti tentang bahaya pelemparan batu di jalan tol baik sengaja maupun tidak disengaja," jelas Peri Joni, Jumat (23/5/2025).

Selain sosialisasi, petugas layanan lalu lintas dan keamanan Tol Medan-Binjai juga melakukan patroli rutin secara berkala di area overpass. Patroli ini tidak hanya untuk mengantisipasi pelemparan batu, tetapi juga untuk mencegah tindakan kriminalitas lain seperti pencurian aset tol.

Pengelola Tol Medan-Binjai mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi pelemparan batu.

"Berdasarkan pantauan CCTV, sebagian besar pelaku diduga anak di bawah umur, sehingga dibutuhkan peran aktif orang tua dalam mengawasi aktivitas anak di malam hari," tegas Peri Joni.

Data dari Pengelola Tol Medan-Binjai menunjukkan adanya tren penurunan. Pada April 2025 tercatat 5 kali aksi pelemparan batu, sedangkan pada Mei 2025 (hingga saat ini) hanya terjadi 2 kali.

PT. Medan Binjai Toll juga terus mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan batas kecepatan, serta memastikan saldo E-Toll cukup demi kelancaran lalu lintas di jalan tol.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi