Dihadapan Peserta Rakor MUI, Wakil Bupati Tekankan Pentingnya Kebersamaan Bangun Palas

Dihadapan Peserta Rakor MUI, Wakil Bupati Tekankan Pentingnya Kebersamaan Bangun Palas
Dihadapan Peserta Rakor MUI, Wakil Bupati Tekankan Pentingnya Kebersamaan Bangun Palas (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Padanglawas - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padanglawas menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Almarwah Hotel Sibuhuan, Minggu (1/6).

Rakor yang diikuti oleh seluruh pengurus MUI Kabupaten dan pengurus MUI Kecamatan itu mengambil Thema ' Tingkatkan Peran MUI Sebagai Khodimul Ummah Wa Shodiqul Hukumah Menuju Padanglawas Yang Lebih Maju '.

Abdul Haris Nasution, Ketua Panitia Rakor, mengatakan, pelaksanaan Rakor bertujuan untuk silaturrahim sekaligus menghimpun atau mengumpulkan permasalahan permasalahan yang terjadi di tengah tengah masyarakat.

Kemudian, persoalan-persoalan tersebut akan dirumuskan, dirapatkan dan dicari jalan keluarnya.

"Rakor ini menghadirkan semua pengurus, baik dewan pakar maupun MUI Kecamatan se-Padanglawas," sebut Abdul Haris.

Ketua MUI Padanglawas, H Ismail Nasution, Lc, mengatakan, rapat koodinasi MUI Padanglawas memiliki maksud dan tujuan yang sangat penting, terutama dalam menyikapi dan menghimpun berbagai persoalan yang terjadi di tengah tengah masyarakat.

Ismail menjelaskan, salah satu tugas dasar MUI itu adalah sering menggelar diskusi dan rapat. Sehingga dengan rapat berbagai persoalan yang muncul bisa disikapi dan dicari solusinya.

"Memang MUI itu harus sering rapat, harus sering diskusi untuk mencari solusi berbagai persoalan yang muncul," kata Ismail.

Ismail juga mengatakan, sebagai pengurus MUI harus mampu.menjadi contoh baik dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk mengasah keilmuan. Sehingga berbagai persoalan bisa terpecahkan.

"Jangan sampai pengurus MUI itu dijengkali oleh masyarakat karena ketidakmampuannya. Makanya pengurus MUI itu harus terus memperbaharui atau meng update keilmuannya,” kata Ismail Nasution.

Selain itu Ismail menegaskan, MUI adalah mitra strategis pemerintah termasuk dalam memgurus dan memecahkan persoalan keagamaan dan keummatan.

"Jadi ulama dan umaro itu adalah dua sisi yang saling membersamai dalam menuntaakan urusan keummatan," katanya.

Untuk itu kata Ismail, kalau ada yang berpandangan antara ulama dan umaro harus jaga jarak kurang tepat. Karena tugas yang diemban adalah sama-sama untuk menuntaskan persoalan rakyat atau keummatan.

Terlebih Padanglawas saat ini sambung Ismail, masih dalam situasi transisi tidak mudah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Tidak cukup hanya satu tahun, dua tahun atau bahkan satu priode belum tentu persoalan bisa dituntaskan.

"Jadi tidak mudah, mungkin dibutuhkan dua priode untuk menuntaskan pesoalan yang ada," tegas Ismail.

Wakil Bupati Achmad Fauzan Nasution menyampaikan apresiasi pelaksanaan rapat koordinasi yang digelar MUI Padanglawas.

Rakor yang dibuat MUI adalah langkah positif dalam menjawab berbagai persoalan keummatan dan telah ikut membantu tugas pemerintah daerah.

Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun Padanglawas.

Untuk itu mengajak semua komponen untuk satu irama dan satu pandangan sehingga apa yang menjadi cita-cita Padanglawas maju bisa terwujud.

"Kalau dari awal sudah kita mulai dengan perbedaan, maka sangat sulit kita bisa membangun Padanglawas," kata Achmad Fauzan.

Saat ini katanya, meskipun di tengah tekanan efisiensi anggaran, Pemerintah Daerah Padanglawas terus berusaha keras dalam mewujudkan pembangunan Padanglawas yang maju dan makmur.

Untuk itu ungkap Achmad Fauzan hanya ada dua cara untuk bisa membangun Padanglawas di tengah situasi saat ini.

Pertama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga daerah bisa kuat dan lebih mandiri.

Sedangkan yang kedua harus rajin-rajin mendatangi pemerintah pusat, karena uang itu berada di pemerintah pusat.

"Jadi tidak ada jalan lain, PAD harus digenjot untuk bisa membangun daerah ini," ungkap Achmad Fauzan.

Di akhir sambutannya ia mengajak MUI sebagai mitra strategis pemerintah untuk bisa melakukan pengawalan dalam mewujudkan pembangunan Padanglawas maju.

"Kalau bukan sekarang kapan lagi, untuk itu mari kita bersatu, kompak dan sama sama dalam menata dan memajukan Padanglawas yang kita cintai ini," tandas Achmad Fauzan Nasution.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi