Sekda Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin merespons aspirasi masyarakat pendukung PT DPM di Sidikalang, Rabu (4/6) (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)
Analisadaily.com, Sidikalang - Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin memberi jawaban singkat terkait aksi unjuk rasa mendukung keberadaan PT Dairi Prima Mineral (DPM).
“Saya tidak berpanjang kalam. Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KHLK) melihat aksi ini. Aspirasi akan kami teruskan,” kata Surung di hadapan 200 an jiwa di jalan raya di depan Kantor Bupati di Sidikalang, Rabu (4/6).
Unjuk rasa menyatakan dukungan kepada perusahaan penambang seng dan timah hitam itu diikuti kaum pria, wanita dan anak-anak. Mereka datang menumpang beberapa mobil pick up dari area tambang di Kecamatan Silima Pungga-Pungga.
Juru bicara warga, Sahbin Cibro dan Nurhayati Purba meminta, KLHK menerbitkan kembali ijin lingkungan hidup PT DPM.
“Kami mendukung PT DPM. Hidup DPM," seru Sahbin diikuti warga.
Nurhayati menyindir kehadiran lembaga swadaya masyarakat yang dinilai menghambat investasi. Mereka tidak setuju dengan sikap segelintir oknum mengatasnamakan masyarakat menolak DPM.
"Apakah Yayasan P bisa memberi kami makan?” kata Nurhayati.
Nurhayati memaparkan, lahan yang tersedia saat ini tidak cukup menafkahi keluarga. Kalau hanya memiliki areal 1 hektare sedang anggota keluarga 6 orang, tidaklah memadai.
Pun demikian, warga melontarkan kekecewaan lantaran kedatangan penduduk hanya diterima Sekda.
“Mana Bupati? Jangan waktu kampanye rajin temui masyarakat. Setelah duduk entah dimana,” ujar pembicara Warga berjoged dengan Sekda diiringi musik sebelum pengujuk rasa makan siang.
(SSR/RZD)