Pengabdian Masyarakat Dosen Fakultas Keperawatan USU

Ibu Tangguh Bisa Cegah Masalah Kesehatan Jiwa Anak

Ibu Tangguh Bisa Cegah Masalah Kesehatan Jiwa Anak
Tim Pengabdian masyarakat Fakultas Keperawatan USU yang diketuai Dr. Wardiyah Daulay, S.Kep., Ns., M.Kep foto bersama dengan peserta (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ketangguhan perempuan terutama ibu, sangat diperlukan dalam keluarga. Melalui sumber daya keluarga dan kekuatan yang dimiliki, keluarga akan mampu meningkatkan serta mencegah terjadinya masalah kesehatan jiwa.

Oleh karena itu, perlu membekali keluarga terutama ibu dalam mencegah, mengidentifikasi resiko dan mendampingi anak dalam masalah kesehatan jiwa. Kemampuan tersebut dapat menjadi sumber kekuatan untuk memecahkan suatu masalah.

Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan diharapkan mampu merubah perilaku keluarga. Sehingga nantinya dapat mengantisipasi dan mencegah masalah kesehatan jiwa yang lebih berat.

Termotivasi oleh kondisi tersebut, dosen Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara melakukan pengabdian masyarakat di Desa Marindal II.

Pengabdian yang diketuai Dr. Wardiyah Daulay, S.Kep., Ns., M.Kep beranggotakan dua orang dosen, yaitu, Mahnum Lailan Nasution, S.Kep., Ns., M.Kep dan Jenny Marlindawani, S.Kp., MNS., Ph.D l, dan dibantu olehblima mahasiswa itu, memilih tema “Perempuan Tangguh, Anak Sehat Jiwa: Penguatan Kapasitas Dan Pendampingan Kesehatan Jiwa Keluarga".

"Pengabdian Tema Kesehatan ini didanai oleh Non Penerimaan Negara Bukan Pajak (Non PNBP) Universitas Sumatera Utara Tahun Anggaran 2025. Pelaksanaan pengabdian berjalan lancar dibantu oleh istri dari Kepala Desa Marindal II yang juga Ketua PKK Desa Marindal II Florida Silalahi dan Tim HAPSARI," jelas Ketuai Tim Pengabdian Dr. Wardiyah Daulay, S.Kep., Ns., M.Kep kepada awak media ini, Rabu (4/6).

Kegiatan pertama, lanjut Wardiyah, dilaksanakan Rabu, 28 Mei 2025. Pada tanggal tersebut dilakukan pretest untuk mengukur pengetahuan ibu-ibu tentang kesehatan jiwa dan langsung dilanjutkan dengan tahap kedua. Yaitu, mengedukasi kesehatan jiwa remaja, tugas perkembangan remaja dan deteksi dini kesehatan jiwa anak.

Pada sesi berikutnya melakukan stimulasi perkembangan remaja, pelatihan pengasuhan efektif, pelatihan komunikasi efektif dan terakhir pelatihan manajemen stres.

"Tahap terakhir melakukan post test untuk mengukur apakah ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan para ibu," jelasnya.

Setelah kegiatan dilaksanakan, masih Wardiyah, para ibu merasakan manfaatnya. Terbukti dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai kesehatan jiwa. Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan melalui metode ceramah dan diskusi untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam tumbuh kembang dan stimulasi tumbuh kembang anak.

Metode role play dan simulasi untuk meningkatkan keterampilan keluarga dalam pengasuhan dan keterampilan komunikasi. Metode praktek untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang sudah didapat kepada anak secara langsung.

Untuk mengukur keterampilan ibu, akan diobservasi dengan mempergunakan lembar cek-list pelaksanaan tugas keluarga. Metode supervisi dilakukan untuk mengevaluasi dan monitoring terhadap efektivitas kegiatan media yang simpel dan menarik mampu menambah literasi remaja mengenai kesehatan mental remaja.

"Kegiatan pengabdian ini dilakukan sebagai implementasi Tridarma perguruan tinggi yang melibatkan tim pengabdi dari dari departemen keperawatan jiwa serta melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Sehingga kegiatan ini juga dapat dijadikan dalam mendukung indikator kinerja utama perguruan tinggi khususnya melibatkan dosen dan mahasiswa di luar kampus," papar Wardiyah.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu masyarakat secara langsung dalam mengatasi permasalahan kesehatan jiwa sesuai dengan kesepakatan global Sustainable development goals (SDGs) terkait rencana aksi dunia yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

Terutama tiga tujuan, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being) menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Dalam hal ini adalah kesehatan jiwa keluarga. (mc)

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi