Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Medan Diwarnai Aksi Bersih Danau Siombak hingga Tanam Bakau (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Medan, berlangsung selama dua hari, mulai Rabu (4/6) hingga Kamis (5/6/) yang dipusatkan di Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Selain melaksanakan aksi bersih-bersih sampah plastik di Danau Siombak, aksi ini juga diwarnai penanaman bibit pohon bakau di sekitar danau yang melibatkan puluhan mahasiswa, sejumlah instansi di bawah Pemerintah Kota Medan.
Sebelum memulai giat Hari Lingkungan Hidup Sedunia hari kedua, acara dimulai apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Waas, diikuti oleh puluhan mahasiswa Fakultas Kehutanan USU, BPBD Kota Medan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, perwakilan aparat TNI dan POLRI, Ikatan Alumni SMA Negeri 3 Medan, Alumni Kehutanan USU dan lain-lain.
Aksi bersih-bersih Danau Siombak dinilai mendesak, mengingat hingga kini belum ada solusi nyata terkait penanganan sampah di destinasi wisata tersebut.
"Danau Siombak sangat indah, namun tercemari oleh sampah. Hal ini menjadi tanggungjawab bersama untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan," kata Wali Kota Medan, Rico Waas.
Sampah Berbahaya Bagi Lingkungan
Aksi Bersih Danau Siombak hingga Tanam Bakau
Setelah melaksanakan apel gabungan, dengan menaiki perahu karet, Rico Waas langsung memimpin aksi bersih sampah Danau Siombak.
Rico menambahkan, banyaknya volume sampah yang dihasilkan perhari mencapai 1500-1600 ton, tidak menutup kemungkinan TPA Terjun akan penuh di tahun 2028.
"Hal ini tentu membahayakan lingkungan," tegasnya.
Menurut koordinator aksi sekaligus Ketua Ikatan Alumni Kehutanan USU (IKAHUT USU), Yudha Lesmana Pohan, penanaman pohon bakau adalah investasi jangka panjang untuk generasi mendatang.
Menurut Yudha, penanaman bakau merupakan bentuk kepedulian terhadap pelestarian biodiversitas lokal yang ada disekitaran di Danau Siombak.
"Penanaman pohon menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran ekologis di kalangan penggiat lingkungan, mahasiswa dan masyarakat sekitar. Bakau yang di tanam sejumlah 100 batang," ujar Yudha.
Perkuat Hubungan Antara Manusia
Aksi Bersih Danau Siombak hingga Tanam Bakau
Penanaman ini, lanjut Yudha, memperkuat hubungan antara manusia dan alam melalui pendekatan partisipatif dan edukatif.
"Saya berharap, pohon bakau yang ditanam dapat menyerap karbondioksida, mengurangi efek rumah kaca, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk biota air payau yang berada di sekitaran danau," tutup Yudha Lesmana Pohan.
(RZD/RZD)