BP3MI Sumut dan Pegadaian Tingkatkan Literasi Keuangan serta Pemanfaatan Remitansi Bagi CPMI

BP3MI Sumut dan Pegadaian Tingkatkan Literasi Keuangan serta Pemanfaatan Remitansi Bagi CPMI
BP3MI Sumut dan Pegadaian Tingkatkan Literasi Keuangan serta Pemanfaatan Remitansi Bagi CPMI (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara bekerja sama dengan PT Pegadaian Area Medan II, gelar kegiatan peningkatan literasi keuangan dan pemanfaatan remitansi bagi calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Hotel Saka, Jalan Gagak Hitam, Medan, Rabu (11/6).

Acara dihadiri 100 orang peserta CPMI yang akan berangkat ke negara tujuan Malaysia. Dihadiri Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara, Dr. Moettaqien Hasrimi, Vice President PT Pegadaian Area Medan II, Johanes Nanang Hartanto, Wakil dari Direktorat Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi KP2MI, Hardyani Candra, Kepala Bagian Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (ESG) PT Pegadaian Kantor Wilayah Medan, Shastri Yulani, Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan PT. Pegadaian Kantor Wilayah Medan, Kris Natalia.

Kepala BP3MI Sumut Harold Hamonangan Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PT Pegadaian yang telah memfasilitasi kegiatan edukasi keuangan dan investasi tabungan emas bagi Calon Pekerja Migran Indonesia pada hari ini serentak di 4 wilayah kerja BP3MI yaitu di Jawa Barat, Sumatera Utara, Lampung dan Nusa Tenggara Barat.

"Dengan kegiatan ini ke depan kita berharap PMI yang berangkat bekerja ke luar negeri dapat mengelola penghasilannya dengan baik dan bijak," sebut Harold.

“Apalagi, melalui kegiatan ini kami ingin saudara-saudara memahami pentingnya mengelola penghasilan dengan baik—bagaimana cara menabung, berinvestasi, dan menggunakan saluran remitansi yang resmi dan aman,” sambungnya.

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/ Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, bekerja sama PT Pegadaian untuk memberikan edukasi ini sehingga CPMI tidak hanya bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas dalam mengelola keuangan.

Oleh karena itu, diharapkan CPMI tidak hanya menabung, tetapi juga bisa membangun aset yang bernilai, mengurangi ketergantungan pada uang tunai yang rentan inflasi dan mempersiapkan investasi jangka panjang untuk masa depan finansial yang lebih mandiri bagi diri sendiri maupun keluarga di tanah air dan terbebas dari kemiskinan ekstrem.

“Yakin dan percaya, negara akan selalu hadir untuk saudara-saudara, dan saya harap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi kita semua,” pungkasnya.

Vice President PT Pegadaian Area Medan II, Johanes Nanang Hartanto juga mengharapkan PMI yang sudah berpenghasilan dapat menyisihkan penghasilannya untuk investasi jangka panjang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara, Moettaqien Hasrimi, dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan literasi keuangan merupakan bagaimana cara kita untuk bisa mengatur keuangan, sebagai PMI yang sudah pergi jauh dan berpisah dengan keluarga untuk bekerja, sudah seharusnya bisa menyisihkan pendapatan untuk keluarga bahkan untuk investasi.

Di akhir acara para peserta juga mendapat buku tabungan emas yang diberikan simbolis kepada 3 orang peserta.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi