DPC Sekarpura Bandara Kualanamu Bunyikan Alarm Simbol Perlawanan

DPC Sekarpura Bandara Kualanamu Bunyikan Alarm Simbol Perlawanan
DPC Sekarpura Bandara Kualanamu Bunyikan Alarm Simbol Perlawanan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kualanamu - Serikat Karyawan Angkasa Pura Indonesia (Sekarpura) DPC Bandara Kualanamu bunyikan alarm simbol perlawanan dan perjuangan ketidakadilan.

Hal ini diketahui dari berbagai status WhatsApp (WA) masing-masing anggota Sekarpura DPC Bandara Kualanamu sejak Kamis-Jumat, 12-13 Juni 2025 dipasang di masing-masing status WA.

Bunyi alarm biasa digunakan sistem pertahanan militer berbunyi kencang, bermaksud peringatan kehati-hatian, atau ada bahaya, serta lainnya.

Apalagi peringatan tersebut berlatarbelakang warna merah bergambar pendekar samurai, lengkap memiliki pedang samurai yang belum terhunus. Juga ada tulisan “Ketika Ketidakadilan Menjadi Hukum, Maka Perjuangan Adalah Kewajiban, 1 komaNdo-336, DPC Sekarpura Bandara Kualanamu”.

Ketika hal ini dikonfirmasi maksud dan tujuan bunyi alarm tersebut pada Anggota DPC Sekarpura Bandara Kualanamu yang enngan ditulis namanya, masih enggan menjelaskan perihal tersebut.

"Sabar, pak, nanti ada saatnya disampaikan, tunggu saja," jelasnya.

Dengan adanya bunyi alarm yang ditiupkan para karyawan Angkasa Pura Indonesia DPC Bandara Kualanamu, terkesan ada persoalan serius di bandara kebanggaan Sumatera Utara tersebut, yang saat ini pengelolaannya sejak 22 Juli 2022 dipercayakan pada PT Angkasa Pura Aviasi kerja sama GMR Airport Consortium notabenenya perusahaan asing asal India selama 25 tahun ke depan.

Para pemangku kepentingan diharapkan segera meredam hal ini, sehingga tidak menjadi api dalam sekam, sewaktu-waktu bisa meledak.

Sehingga harapan masyarakat kedepan, Bandara Kualanamu menjadi kebanggaan Sumatera Utara berjalan dengan baik dan semakin berkembang, sesuai dengan harapan menjadikan Kualanamu HUB Internasional maupun domestik setara dengan Bandara-Bandara Internasional lainnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi