Pesawat Haji Dinyatakan Aman dari Ancaman Bom

Pesawat Haji Dinyatakan Aman dari Ancaman Bom
Pesawat Haji Dinyatakan Aman dari Ancaman Bom (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Pesawat haji yang sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu dari Jeddah tujuan Jakarta (CGK) setelah dilakukan deteksi secara mendalam oleh pihak keamanan terkait, dinyatakan aman dari ancaman bom.

Selanjutnya jemaah haji sekitar 442 dari Depok dan Bekasi akan diberangkatkan ke Jakarta pada penerbangan Rabu (18/6) sekira pukul 08.00 WIB.

Hal itu disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, bersama Pangdam I BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, Danlanud Suwondo, Kolonel Nav Benny Simanjuntak, Ka Otban Wilayah II Medan, Asri Santosa, pada keterangan pers di Bandara Kualanamu, Selasa (17/6).

"Setelah mendapat laporan adanya ancaman bom pesawat haji, kami bersama dengan pak Pangdam I BB, Danlanud langsung serta intansi terkait melakukan SOP yang ada," jelasnya.

Pertama, lanjut Kapolda, mengamankan para penumpang sejumlah 442 orang. Kemudian melakukan pengamanan pada pesawat. Hasil sementara dari hasil kegiatan pengecekan Jibom Brimob Polda Sumut, Kodam I BB dan Phaskas AU, dinyatakan posisi pesawat saat ini aman.

“Pun demikian tim keamanan terus melakukan pendalaman terkait hal ini, termasuk barang bawaan para jemaah,” terangnya.

Terkait latar belakang dan kronologis kejadian masih didalami. Karena ini masih dalam pendalaman informasi dari Jakarta dan Jeddah.

Kepala Otoritas Wilayah II Medan, Asri Santosa menyampaikan, informasi ancaman bom diperoleh sekira pukul 07.30 WIB. Ada sebuah email yang masuk ke Kementerian Perhubungan Jakarta, kemudian di situ ada ancaman bom. Dalam email dijelaskan pesawat akan diledakkan setelah landing di Jakarta.

“Dengan ancaman tersebut langsung kita mengaktifkan Emergency penanganan gawat darurat untuk melakukan pengamanan. Oleh pihak pilot selanjutnya mendarat darurat di Bandara Kualanamu,” sebutnya.

“Soal ancaman bom tersebut dari luar negeri melalu email, asalnya dari Bombay India. Isinya, detailnya dari Kementerian Perhubungan karena mereka yang menerima email,” sebutnya lagi.

Pangdam I BB Mayjen TNI Rio Firdianto menjelaskan, aparat terkait sudah melakukan SOP terkait penanganan pesawat diancam bom. Dan sejauh ini dinyatakan clear.

“Waktu dekat pesawat akan kita geser ke daerah yang lebih aman, untuk persiapan administrasi, kemudian hal-hal lain untuk memberangkatkan mereka besok ke bandara tujuan Jakarta. Mudah-mudahan tidak ada kendala, dan mohon doanya semua. Sedangkan penumpang saat ini diistirahatkan di hotel dan dipastikan sampai saat ini semua penumpang terlayani dengan baik,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut mewakili Angkasa Pura Aviasi Kualanamu, Dandim 0204 DS, Letkol Inf Alex Sandri, Kapolresta Deliserdang, Kombes pol Hendria Lesmana, Kabid Imigrasi Bandara Kualanamu, Sofyan Martono Wibowo, serta intansi terkait lainnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi