Kunjungan tersebut bertujuan membangun sinergi antara MPI dengan Kejari Medan dalam menggerakkan roda organisasi demi memberi kontribusi positif kepada masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Prof Ridha menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Kajari Medan. Ia berharap silaturahmi tersebut menjadi langkah awal kerja sama strategis.

"Hari ini kita bersilaturahmi dengan Kepala Kejari Medan agar dapat terjalin sinergi antara MPI Medan dan Kejari Medan," ujar Prof Ridha.

Dalam suasana penuh keakraban, Prof Ridha juga menyampaikan harapan agar Kajari Medan bersedia bergabung sebagai Dewan Penasehat MPI Kota Medan.

"Dengan hormat, saya ingin menyampaikan harapan agar Bapak Kajari dapat bergabung sebagai Dewan Penasehat MPI Medan," ungkapnya.

Gayung pun bersambut. Kajari Medan menyambut baik permintaan tersebut.

"Masyaallah, suatu kebanggaan bagi saya. Saya siap jika dapat berperan dalam menebar kebaikan," ujar mantan Kajari Asahan itu.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas seperti MPI.

"Insyaallah saya siap mendukung gerakan MPI Medan. Jika itu demi kebaikan, saya selalu siap," pungkasnya.

Komitmen Majukan Organisasi

Usai pertemuan, Prof Ridha menjelaskan alasan di balik keputusannya menerima mandat memimpin MPI Medan. Menurutnya, ormas tersebut kini telah berevolusi dari gerakan politik menjadi gerakan sosial.

"Alasan saya menerima mandat ini karena MPI telah bertransformasi menjadi gerakan sosial yang diisi oleh berbagai elemen masyarakat dengan latar belakang berbeda," jelas dokter spesialis bedah saraf ini.

Ia menambahkan, kiprahnya dalam kegiatan sosial sejalan dengan visi dan misi MPI.

"Matahari Pagi Indonesia adalah wadah yang sejalan dengan latar belakang saya untuk memberi manfaat bagi masyarakat Medan. Insyaallah, saya bersama pengurus siap menebarkan kebaikan," tegasnya.

(REL/WITA)