Tampilkan Teatrikal, Relawan Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos: Minta Penghina Bobby Ditangkap (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ratusan massa terdiri dari perwakilan sejumlah organisasi pendukung Bobby Nasution kembali mendatangi Mapolda Sumut di Medan, Rabu (18/6).
Dalam aksi unjuk rasa damai tersebut, beberapa perwakilan dari sejumlah tim relawan menyampaikan orasi yang pada intinya meminta Polda Sumut agar menangkap pemilik akun Tiktok @Trip313_ dan @amora.lemos2. yang diduga telah menghina Gubernur Sumut Bobby Nasution dan keluarganya.
Informasi diperoleh, tercatat sedikitnya ada 48 tim relawan yang ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut.
“Kedua pria pemilik akun @Trip313_ dan @amora.lemos2. telah menghina dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada Bapak Bobby Nasution beserta istrinya dan Presiden ketujuh RI Bapak Joko Widodo,” kata Ketua Umum Pelayan Rakat Horas Bobby Surya (PARHOBAS), Alexius P. Turnip, SH.
Sejumlah organisasi relawan Bobby diantaranya Pasti Bobby, Milenial Bobby Parhobas dan puluhan Relawan lainnya, menilai perbuatan pemilik akun tersebut berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), khususnya Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3), dengan ancaman pidana 6 tahun penjara atau denda maksimal Rp 1 miliar.
“Dari aspek hukum, ucapan pemilik akun Tiktok @Trip313_ dan @amora.lemos2. yang telah menghina Bobby Nasution beserta keluarganya Tiktok @Trip313_ dan @amora.lemos2., sangat tidak bisa ditolerir,” Tambah Ezy Ketua Milenial Bobby.
Massa Relawan Menilai Hukum harus di Tegakkan terutama keadilan bagi perempuan-perempuan korban pelecehan di Sumatera Utara. Apabila terjadi Pembiaraan terhadap kasus ini bisa menjadi potensi terulangnya kejadian yang sama terhadap perempuan lain.
Sambil berorasi, relawan juga menampilkan teatrikal terkait pelecehan perempuan lewat media sosial. Teatrikal tanpa suara itu juga menyinggung soal provokasi oknum serta Buzzer yang memancing keksiruhan di tengah harmonisasi masyarakat.
Usai menggelar orasi, perwakilan relawan diizinkan menemui penyidik Direktorat Siber Polda Sumut untuk menanyakan perkembangan Dumas (Pengaduan Masyarakat) yang dilayangkan para relawan, belum lama ini.
"Kedatangan kita meminta Polda Sumut cepat memproses Dumas Relawan Bobby Nasution. Tapi, setelah kita bertemu dengan penyidik belum ada titik terang. Kalau memang Polda Sumut hanya memberikan harapan tidak jelas pada kita, kita akan menurunkan relawan lebih besar dari pada kita," ujar Pembina Relawan Pendukung Setia (Pasti) Bobby Nasution, Erwan Nasution.
Usai menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap, massa relawan pendukung Bobby Nasution dengan tertib meninggalkan Mapolda Sumut.
(RZD)