Acara ini juga menyoroti manfaat program Jaminan Hari Tua (JHT) melalui aplikasi JMO dan Manfaat Layanan Tambahan (MLT). Kegiatan ini ditujukan khusus bagi perusahaan binaan JW Marriott Medan untuk memastikan pemahaman komprehensif terkait hak dan kewajiban di bidang ketenagakerjaan.

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Evi Wirdaningsih dan Fready Sabhara Irwanto Panggabean. Evi, selaku Kepala Bidang Kepesertaan, menjelaskan bahwa pemahaman terkait regulasi baru ini sangat penting bagi setiap perusahaan.

"Regulasi ini penting untuk dipahami oleh setiap perusahaan agar dapat memenuhi ketentuan yang berlaku terkait jaminan sosial ketenagakerjaan," ujarnya, Kamis (19/6).

Fready menambahkan penjelasan mengenai kemudahan akses layanan melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), di mana peserta dapat melakukan klaim JHT dan mengakses informasi kepesertaan dengan lebih praktis.

"Sementara itu, MLT menawarkan berbagai fasilitas tambahan, seperti pinjaman perumahan atau renovasi rumah, yang tentunya sangat bermanfaat bagi kesejahteraan pekerja," ujarnya.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara, Raden Harry Agung Cahya, menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk memastikan perusahaan memahami regulasi terbaru terkait jaminan sosial ketenagakerjaan. Dia menyatakan pentingnya mengoptimalkan informasi mengenai layanan digital melalui aplikasi JMO, serta manfaat tambahan dari MLT.

"Kami ingin memastikan bahwa informasi mengenai kemudahan layanan digital melalui aplikasi JMO dan manfaat tambahan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh peserta. Ini sejalan dengan visi kami untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh dan akses yang mudah bagi seluruh pekerja," terang Harry.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran perusahaan dan pekerja akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.

"Dengan adanya kegiatan ini, perusahaan binaan JW Marriott Medan diharapkan dapat mengimplementasikan aturan dan memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan secara optimal demi kesejahteraan karyawan," pungkasnya.

(JW/RZD)