Dosen PGSD FIP Unimed Kembangkan Inovasi Pembelajaran Numerasi Berbasis Etnomatematika (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dalam rangka mendukung penguatan kompetensi guru dan peningkatan mutu pembelajaran numerasi di sekolah dasar (SD). Dosen dari Prodi PGSD FIP Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “PKM Inovasi Pembelajaran Berbasis Pendekatan Etnomatematika di Sekolah Anak Muslim Mandiri (SAMIR)” di Medan, Selasa lalu.
Kegiatan ini diketuai Elvi Mailani, S.Si., M.Pd., bersama anggota tim Suyit Ratno, M.Pd. dan Maya Alemina Ketaren, M.Pd., serta melibatkan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unimed secara aktif.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 Mei 2025 ini berlangsung di Sekolah Anak Muslim Mandiri (SAMIR) dan disambut dengan penuh antusias oleh pimpinan sekolah Dirayati Sharfina, S.Kep., Ns., M.Kep., yang menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap manfaat kolaborasi akademik ini.
Dalam sambutannya sekaligus pemaparan materi, Elvi Mailani menekankan pentingnya penerapan pendekatan etnomatematika sebagai inovasi pembelajaran numerasi yang kontekstual dan relevan dengan budaya lokal. Adapun fokus kegiatan PKM ini meliputi:
1. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru mengenai pendekatan etnomatematika dalam pembelajaran literasi numerasi.
2. Meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan modul ajar dan buku cerita berbasis kearifan lokal yang terintegrasi dengan konsep numerasi.
3. Meningkatkan kreativitas guru dalam menyusun kegiatan pembelajaran yang interaktif dan sesuai dengan realitas budaya siswa.
4. Meningkatkan pemahaman anak didik terhadap konsep numerasi dengan cara yang lebih dekat, menyenangkan, dan bermakna melalui pendekatan etnomatematika.
Dosen PGSD FIP Unimed Kembangkan Inovasi Pembelajaran Numerasi Berbasis Etnomatematika
“Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan guru-guru di SAMIR, tetapi juga mendorong kolaborasi antarpendidik dalam menciptakan model pembelajaran numerasi yang inklusif, kreatif, dan berakar pada identitas budaya,” ujarnya.
Partisipasi aktif mahasiswa Unimed dalam kegiatan ini turut menjadi bagian dari proses penguatan kompetensi calon guru di masa depan. Dengan pengalaman langsung berinteraksi dan berkarya bersama para guru di lapangan.
“PKM ini menjadi bukti nyata bahwa Unimed terus berperan sebagai motor penggerak inovasi pendidikan, tidak hanya di ruang akademik, tetapi juga melalui kontribusi langsung yang berdampak pada kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah,” tutupnya.
(REL/RZD)