Bupati Palas Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Berbiaya Rp9,9 M

Bupati Palas Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Berbiaya Rp9,9 M
Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan didampingi Wakil Bupati H Achmad Fauzan Nasution meletakkan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan daerah Selasa (24/6/2025). (Analisadaily/Atas)

Analisadaily.com, Padanglawas - Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan, melakukan peletakan batu pertama tanda dimulai pembangunan gedung perpustakaan dan layanan umum 3 lantai berlokasi di Kelurahan pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Selasa (24/6/2025).

Bupati dalam sambutannya mengatakan, pembangunan layanan perpustakaan adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan secara lengkap dan luas kepada masyarakat.

"Perpustakaan ini kita harapkan bukan hanya untuk tempat membaca, tetapi bisa menjadi tempat diskusi sekaligus untuk menggali informasi," kata bupati.

Bupati mengungkapkan, membaca buku itu adalah kebutuhan dan sangat penting, karena dengan membaca ilmu dan wawasan kita akan bertambah dan semakin luas.

Putra Mahkota menyebutkan, perpustakaan ini merupakan fasilitas umum, artinya dapat digunakan oleh semua kalangan, sebab perpustakaan ini akan didesain ramah dengan pengunjung.

Putra Mahkota menambahkan ruangan perpustakaan bukan hanya ruang baca umum atau tempat baca bagi anak, tapi ada tempat makan/cafe tempat diskusi.

Selain itu disebutkan, pembangunan perpustakaan adalah salah satu wujud dari misi mencerdaskan warga Padanglawas.

"Mudah-mudahan gedung perpustakaan ini jadi referensi dalam tempat meningkatkan kualitas SDM bagi masyarakat Padanglawas," ucap bupati.

Kemudian bupati juga berharap pekerjaan pembangunan perpustakaan bisa selesai tepat waktu, tentunya dengan selalu mengutamakan keselamatan kerja.

Sebelumnya dalam laporannya, Kepala Perpustakaan dan Arsip, Leli Ramayulis Siregar melaporkan, dana pembangunan perpustakaan bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2025 melalui dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp9,9 miliar.

Leli menjelaskan, pembangunan perpustakaan dikerjakan kontraktor CV Agung Sriwijaya Medan. Dana kurang lebih Rp9,9 miliar baru untuk pembangunan gedung.

"Jadi ini baru gedung saja sedangkan fasilitas pendukung lainnya belum termasuk dari dana Rp9,9 miliar," tandas Leli.

(ATS/DEL)

Baca Juga

Rekomendasi